Hubungan Sikap Perawat dengan kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan Pencegahan Pasien Jatuh di Rumah Sakit Umum daerah Samarinda Irvan Efendi¹, Milkhatun ², Alfi ari fakhrur rizal3

Abstract

Latar Belakang : Hubungan sikap dengan kepatuhan perawat merupakan suatu hal yang penting dalam pelaksanaan pencegahan kejadian pasien jatuh. Di Rumah Sakit Pemerintah masih ditemukan pasien resiko jatuh tinggi yang tidak dilakukan penilaian MFS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sikap terhadap kepatuhan perawat dalam pelaksanaan pencegahan pasien jatuh di rumah sakit Pemerintah dengan metode kuantitatif pendekatan cross secsional. Jumlah populasi 122 perawat dengan sampel sebanyak 51 perawat ruang rawat inap diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian : dengan analisis univariat didapatkan sikap positif perawat berjumlah 47 (92.2%), negatif berjumlah 4 (7.8%), sedangkan yang patuh berjumlah 35 (70.6%) dan tidak patuh berjumlah 15 (29.4%) perawat. Hasil analisis bivariat menggunakan uji fisher exact dengan nilai p value yaitu 0.017 < α 0.050 yaitu ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan pencegahan pasien jatuh di rumah sakit umum milik daerah. Dapat disimpulkan bahwa kepatuhan perawat dalam pelaksanaan pencegahan pasien jatuh dipengaruhi oleh faktor sikap perawat. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara sikap dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan pencegahan pasien jatuh di rumah sakit umum milik daerah samarinda. Kesimpulan : Ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan pencegahan pasien jatuh di rumah sakit umum milik daerah samarinda. Saran : Penelitian yang sama dapat di lanjutkan kepatuhan perawat yang lebih lanjut dengan faktor-faktor lain.