Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Periode Early Postpartum di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih sangat rendah. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 disebutkan persentasi menyusui eksklusif semakin menurun dengan meningkatnya kelompok umur bayi. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu proses alamiah yaitu suatu cara pemberian makanan bayi yang ideal dan alami. Pemberian ASI sedini dan selama mungkin akan meningkatkan status kesehatan dan gizi bayi. Keberhasilan atau kegagalan dalam memberikan ASI dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI periode early postpartum di RSUD Taman Husada Bontang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di ruang Flamboyan RSUD Bontang yang masuk kriteria inklusi dengan jumlah 80 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner dan analisa bivariate dengan uji statistik chi-square. Hasil simpulan: (1) Uji statistik Chi-square yakni Continuity Correction dengan menggunakan tabel 2x2 menunjukkan Pvalue 0,000 < α 0,05 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI periode early postpartum di Ruang Flamboyan RSUD Taman Husada Kota Bontang. (2) Hasil Pvalue adalah 0,169 > α 0,05 yang berarti Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara konseling petugas dengan pemberian ASI periode early postpartum di Ruang Flamboyan RSUD Taman Husada Kota Bontang. (3) Hasil Pvalue 0,444 > α 0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara budaya dengan pemberian ASI periode early postpartum di Ruang Flamboyan RSUD Taman Husada Kota Bontang. (4) Hasil Pvalue 0,543 > α 0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara promosi susu formula dengan pemberian ASI periode early postpartum di Ruang Flamboyan RSUD Taman Husada Kota Bontang.