Show simple item record

dc.contributor.authorSarmiati, Sarmiati
dc.contributor.authorDirjo, Maridi M
dc.date.accessioned2020-05-02T02:56:41Z
dc.date.available2020-05-02T02:56:41Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citation. .. (2011). Ketika Media Bicara Jasa Raharja. Dalamhttp://www.jasaraharja.co.id/files/ 2011/10/Ketika_Media_Bicara.pf, Ali, Zaidin. (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC. Apley, A. Graham. 1995. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley. Jakarta:Widya Medika. Black, J. M & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8.Jakarta: PT.Salemba Patria Bruner dan Sudarth (2002). Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume I(edisi 8) Jakarta.EGC. Bruner dan Sudarth (2005). Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume II(edisi 8) Jakarta.EGC. Carpenito (2009). Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis. Jakarta: EGC. Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV,et.al. (2004). Biologi. 5 thed . Jakarta: Penerbit Erlangga. Craven, R. & Hirnle, J.C. (2007). Fundamental of nursing. 4th edition. Philadephia: Lippincott Williams & Wilkins. Departemen Perhubungan. (2010). Epidemiologi Kecelakaan Lalu Lintas.http://itd.idaho.gov/ohs/2009 Data/2010/02/a21.jpg.skripsi dari PSIKUR. Diakses pada tanggal 9 Juli 2017 jam 23.00 Depkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Dalam http://depkes.go.id, diakses tanggal 24 Mei 2014. Dewi (2011). Pengaruh efek kombinasi terapi musik dan terapi farmakologi terhadap intensitas nyeri pada pasien sindroma koroner akut di ruang IHC Instalasi Gawat garurat RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Thesis, Universitas Padjajaran Bandung. Gordon, N.F. (2002). The Cooper Clinik and Research Institute Fitness Series. Fajar Interpratama Offset. NANDA (2015-2017). Nursing Diagnosis Definitions and Classification. Wiley-Blackwell. Mansjoer A, et al (2009). Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2, Edisi 3. Jakarta :FKUI Mubarak, W. (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam Praktik. Jakarta : EGC Muscari, Mary E. (2005). Keperawatan Pediatrik. Edisi 3. Alih bahasa Alfrina. Jakarta: EGC Muttaqin, A. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : EGC Muttaqin, A. (2012). Buku Saku Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : EGC.Pearce, Evelyn C. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk paramedic. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Permana, (2009). Konsep kebenaran ilmiah nyeri. http:// nyeri dan Al Quran.html. Tanggal akses: 5-4- 2012 pukul 20.30 WIB. Potter, P.A.& Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Prakti Edisi Ke-4 Volume 2. Jakarta: EGC. Price, Sylvia A. (2006). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses Penyakit. Jilid 2.Edisi 4. Jakarta : EGC Rasjad Chairuddin. (2007). Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Edisi ketiga.Jakarta: Yarsif Watampore. Sjamsu hidajat & de jong. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta : EGC. Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inofatif. Sidoarjo: Masmedia BuanaPusaka. Tamsuri, A. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Qayyim (1995) Zadul Ma’ad, Pustaka Al kautsar. Jakarta Wong, L. Donna. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 1. Edisi 6.Jakarta: EGC. World Health Organization. (2009). Traffic Injuries. Dalam http://www.who.int/violence_injury_prevention_road_traffic/en/,diakses tanggal 7 Januari 2015.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1613
dc.description.abstractLatar belakang Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang penyebabnya dapat dikarenakan penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis, biasanya dialami pada usia dewasa, dan dapat juga disebabkan karena kecelakaan. Fraktur biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut, keadaan tulang itu sendiri dan jaringan lunak disekitar tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tidak lengkap. Fraktur adalah patah tulang atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang ditentukan sesuai dengan jenis dan luasnya. Karya ilmiah ini juga menerapkan asuhan keperawatan pada pasien nyeri fraktur. Karya ilmiah ini juga menerapkan terapi komplementer berupa terapi dzikir dan terapi farmakologi. Kesimpulan yang didapatkan menunjukan bahwa setelah dilakukan intervensi, klien mengalami penurunan skala nyeri.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectNyeri Frakturid_ID
dc.subjectterapi dzikirid_ID
dc.subjectpenurunan skala nyeriid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Fraktur dengan Terapi Dzikir dan Terapi Farmakologi untuk Nyeri di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahrani Samarinda Tahun 2019id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practices in Fracturing Patients with Dzicy Therapy and Pharmacology Therapy for Pain In Emergency Installation Space Abdul Wahab Rsud Sjahrani Samarinda 2019id_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record