Show simple item record

dc.contributor.authorSyafariah, Rahmah
dc.contributor.authorMuflihatin, Siti Khoiroh
dc.date.accessioned2020-05-02T02:58:05Z
dc.date.available2020-05-02T02:58:05Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAdiatmika dan Santika , 2015. Bahan Ajar Tes dan Pengukuran Olahraga. Denpasar : Udayana Press Ariastuti Asahaya Okvi; Dika Kurniawati; Hepi Nur Ain ; (2015) Pengaruh Range Of Motion Aktif (Cylindrical Grip) Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Smc Rs. Telogorejo American Heart association. (2010). Heart deases and stroke statistic: our guideto current statistics and the suplement to our heart and stroke fact- 2010 update.http://www.americ anheart.org. Diakses pada tanggal 6 Juli 2019. Bakheit., Shaw, S., Barret, L., Wood,J., Carrington, S., Griffith, S., Searle, K., &Koutsi, F. (2007). A Prospective, Randomized, Parallel Group, Controlled Study Of The Effect Of Intensity Of Speech And Language Therapy On Early Recovery From Post Stroke Aphasia. Clinical rehabilitation . 21:885–894. Dinkes Provinsi Kalimantan Timur. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Diperoleh 03Juli 2018. Kalimantan Timur: Dinkes Provinsi Kalimantan Timur.. Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification, 2015–2017. 10nd ed. Oxford: Wiley Blackwell. Poppy. I, Rita, S. Arie, M (2016). Effektivitas latihan Range Of Motion Cylndrical Grip terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di Ruang Rawat Inap RSU Kabupaten Tanggerang.JKFT. Edisi Nomor 2. Tanggerang : Universitas Muhammadiyah Tanggerang Irdawati. (2012). Pengaruh latihan gerak terhadap keseimbangan pasien stroke non hemoragik. KEMAS,07, (02) 129-136 Indriyani, W.N. (2009). Deteksi dini kolesterol, hipertensi, dan stroke. Yogyakarta: Milestone Jhonson, Marion., Meridean Maas. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC). St. Louis: Mosby. Kemenkes. 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)tahun2013. Jakarta : KemenkesRI. Lingga. 2013. “Eksplorasi Metodologi SDLC”. Sistem informasi UNIKOM. Lumbantobing, S.M. 2003. Stroke Bencana Peredaran Darah di Otak. Jakarta: EGC. Kemenkes. 2018. Laporan Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)tahun 2018. Jakarta Irfan, M. (2010). Fisioterapi bagi insan stroke.Yogyakarta: Graha Ilmu Kaplan, R. (2015). Physical medicine and rehabilitation review: pearls of wisdom.http://books.google.com/books?id=tCd1m7hEgdQC&pg=PA26&dq=spherical+grip diperoleh 20 Juli 2019 Lumbantobing, S.M. 2011. Neurologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan Mental. Cetakan 14. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. McCloskey, Joanne C., Bullechek, Gloria M. (2013). Nursing Interventions Classification (NIC). St. Loui: Mosby. Mulyatsih, E & Airizal, A. (2008). Stroke Petunjuk Perawatan Pasien Pasca Stroke di Rumah. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1616
dc.description.abstractStroke adalah sindrom klinis yang berasal dari pembuluh darah, dengan tanda dari kerusakan cerebral baik fokal atau global yang terjadi pada 24 jam terakhir. Serangan stroke dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan termasuk kelemahan otot. Kelemahan atau paresis pada pasien stroke dapat dipulihkan dengan intervensi yang tepat salah satunya intervensi yang yang dapat digunakan untuk memulihkan kekuatan otot adalah Range Of Motion (ROM). Salah satu bentuk dari Latihan ROM yaitu latihan fungsional tangan (Power Grip), dan salah satu bentuk latihan Power Grip adalah Cylindrical Grip yang merupakan latihan fungsional tangan dengan cara menggenggam sebuah benda berbentuk silindris berfungsi untuk menggerakkan jari-jari tangan menggenggam sempurna. Intervensi Cylindrical Grip ini dilakukan pada pasien stroke non hemoragik dengan diagnosa hambatan mobilitas fisik untuk merubah skala kekuatan otot. Dari hasil analisa kasus pada pasien didapatkan hasil bahwa dari hari pertama sebelum intervensi kekuatan otot 4 dan mengalami peningkatan ppada hari keempat intervensi. Sosialisasi tentang terapi peningkatan kekuatan otot diperlukan bagi perawat sehingga dapat diterapkan oleh perawat secara langsung kepada pasien untuk meningkatkan pemberian asuhan keperawatan yang lebih efektif dan efisien.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectStrokeid_ID
dc.subjectRange Of Motion Cylndrical Grip Hambatan Mobilitas Fisikid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Intervensi Inovasi Latihan Range of Motion Cylindrical Grip terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ektremitas Atas di Ruang Stroke Center RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2019id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practice on Non-Hemorrhagic Stroke Patient with Innovation Intervention of Range of Motion Cylindrical Grip toward the Improvement of Upper Extrimity Muscle Strength in Stroke Center Unit of RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda in 2019id_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record