| dc.identifier.citation | American Diabetes Association (ADA), 2013. Diagnosis and Clasification of Diabetes Miletus. A Potter& perry, A. G, (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, proses, dan Praktik, edisi 4, volume 2. Jakarta: EGC. Arikunto, 2005. Menejemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, 2010. Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek, jakarta: Reneka Cipta. Begum, Shaule. Dkk, Knowlege and Partice of Prevention Of Foot Ulcer Among Patient With Diabetes Miletus. Facutlty Of Nursing, Prince of Songkla University, 2010. Depkes R.I , 2008. Propil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Dapartemen Pendidikan Nasional, 2007. Kamus Besar Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dempsey , 2002. Riset Keperawatan: buku Ajar & Latihan, Edisi 4. Jakarta: EGC. Hidayat, A. A, 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data, Penerbit Selemba Medika. Internasional Diabetes Federation (2015 IDF Diabetes Atlas, New Estimates for 2015 of Diabetes prevalance, mortality and Healtcare Expenditerus, 5 th edition, Brussels, Belgium. Hastuti, Rini Tri. Faktor-faktor Resiko Ulkus Diabetik Pada Penderita Diabetes Miletus. Universitas Diponegoro Semarang. Eprints.undi.ac.id/1886/Rini_Tri_Hastuti.pdf.2008. Misnadiarly. Diabetes Miletus: Ulcer, Infeksi, Gangren. Jakarta: Penerbit Populer Obor, 2006 Mubarak, With Iqbal, 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas 2, Jakarta: CV Sagung Selo. Notoatmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoajmojo, Soekidjo, Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. (Jakarta: Renika Cipta, 2003) Notoatmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Renika Cipta, 2004. Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Jakarta: selemba Medika. Nursalam, 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. PERKENI, 2011. Konsesus Penceghan dan Pengadilan Diabetes Miletus Tipe II di Indonesi. Riyanto B. Infeksi Pada Kaki Diabetik. Dalam: Darmono, dkk, editors, Naskah Lengkap Diabetes MiletusDitinjau dari Berbagai Aspek Penyakit Dalam Rangka Puma Tugas Prof. Dr. Rj. Djokomoeljanto. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang, 2007. Seila, 2018. Gambaran Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Miletus Tipe II Tentang Pencegahan: Samarinda Schteingart, D. 2006. Pankreas Metabolisme Glukosa dan Diabetes Miletus. Dalam Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Sylvia AP, Lorraine MW, edisi, Buku II, Edisi 4, jakarta: EGC Soegodo, S., 2009. Sibdroma Metabolik. In: Sudoyo,A. W., Setiyohadi B., Alwi, I., Simadbrata, S., editor. Buku Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. 5 th ed. Jakarta: Dapartemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesiapp 1885. Subkti I. Neuropati Diabetik. Dalam: Ari W, dkkeditors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, edisi keempat, Jakarta: Penerbit FK UI, 2002. Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta. Tandra, H., 2008. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta: Penerbit PT. GramediaPustaka Utama. Taburan, M dan Gultom, Y. (2011). Keperawatan Kaki Diabetes dalam Sidartawan, S. Pradan, S. Imam, S. (editor), Penatalaksaan Diabetes Miletus Terpadu, ed. 2. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas. The Diabetic Foot Journal, 2010. Vol 13. No 2. Pages 100-103 http://www.diabeticfootjournal.co.uk/journal-content/vew/severe-thermal-injury-of-the-neuropatic-diabetic-foot-a-case-report/preview diakses tanggal 22 maret 2012. Waspadji, S. Kaki Diabetes. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan IPD FKUI. 2006. WHO, 2011. Diabetes Miletu. Diakses pda 15 September 2014. http://www.who.int/topics/diabetes/miletus/en. | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang : Prevalensi Diabetic Foot Ulcer berkisar antara 1,0% dan 4,1% di Amerika Serikat pada tahun 2011, 4,6% di kenya dan 20,4 di Belanda. Studi rumah sakit di Nigeria menunjukan bahwa prevalensi DFU adalah antara 11,7% dan 19,1% penderita Diabetes. Prevalensi penderita ulkus kaki di Indonesia sebesar 15% dari penderita diabetes melitus. Angka kematian dan angka amputasi masih tinggi. Masing-masing sebesar 32,5% dan 23,5%. Nasib penderita Diabetes Miletus pasca amputasi masih sangat buruk, sebanyak 14,3% akan meninggal 3 tahun pasca amputasi (Desalu, 2011). Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi karakteristik gambaran tingkat pengetahuan tentang pencegahan terjadinya luka pada pasien diabetic foot ulcer di ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Hasil Penelitian : Didapatkan hasil berdasarkan responden tingkat pengetahuan yang berpendidikan tinggi hanya ada 3 responden (9,7%), kemudian yang memiliki pengetahuan sedang 12 responden (38,7%) dan yang memiliki pengetahuan rendah sebanyak 16 responden (51,6%). Berdasarkan jenis kelamin deperoleh sebagian besar adalah laki-laki dengan 18 responden (58,1%), berdasarkan usia sebagian besar ≥ 30 tahun berjumlah 30 responden (96,8%), berdasarkan pendidikan terakhir sebagian besar adalah Sekolah Menengah Atas dengan 21 responden (67,7%), berdasarkan pekerjaan sebagian besar adalah sebagai ibu rumah tangga dengan 13 responden (41,9%), berdasarkan lama menderita Diabetes Miletus sebagian besar adalah ≥ 5 tahun dengan 24 responden (77,4%). Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan pengambilan sampel dengan cara purpossive sampling dengan jumlah sampel 31 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Kesimpulan : Didapatkan pengetahuan responden di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda adalah rendah karena tingkat pendidikan mempengaruhi seseorang mendapatkan informasi terhadap pengetahuan. | id_ID |
