Analisa Praktek Klinik Keperawatan pada Pasien Congestif heart Failure (CHF) dengan Intervensi Inspiratory Muscle Training (IMT) terhadap Kualitas Tidur terhadap Pasien Di Ruang ICCU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Latar Belakang :Gagal jantung kongestif (CHF) adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Pasien dengan Congestive Heart Failure (CHF) membutuhkan tidur yang cukup dikarenakan dengan kualitas tidur yang baik akan memperbaiki sel-sel otot jantung. Teknik terapi inspiratory muscle training ( latihan otot pernafasan) adalah suatu latihan otot pernafasan untuk memelihara dan mengembangkan fleksibilitas atau kelenturan. Latihan peregangan otot ini meningkatkan kelenturan otot dengan cara mengembalikan otot-otot pada panjangnya yang alamiah dan dapat memelihara fungsinya dengan baik serta memperbaiki elastisitas/fleksibilitas jaringan tubuh (Senior, 2008).Latihan otot pernafasan adalah membantu mengurangi stres dan mengurangi ketegangan otot. Selain itu peregangan otot membantu tubuh membuang racun-racun dengan meningkatkan oksigenasi atau proses pertukaran oksigenasi dan karbondioksida didalam sel serta menstimulasi aliran drainase sistem getah bening. Latihan peregangan otot juga dapat memperbaiki postur tubuh dan menindari rasa sakit yang terjadi pada leher, bahu serta punggung (Nurhadi, 2007). Tujuan Penelitian :Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi Inspiratory Muscle Training terhadap kualitas tidur pada pasien CHF. Metode Penelitian: Menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) Hasil penelitian:Pada tanggal 4 Januari 2019 didapatkan Hasil Kuesioner PSQI 12 (buruk). Setelah dilakukan Inspiratory Muscle Training selama 7 hari dan dievaluasi. Pada tanggal 11 Januari 2019 hasil Kuesioner PSQI 4 (baik).Kesimpulan : Pada tanggal 4 Januari 2019 didapatkan Hasil Kuesioner PSQI 12 (buruk). Setelah dilakukan Inspiratory Muscle Training selama 7 hari dan dievaluasi. Pada tanggal 11 Januari 2019 hasil Kuesioner PSQI 4 (baik)