Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Muhammad Adi Dwi
dc.contributor.authorDamaiyanti, Mukripah
dc.date.accessioned2020-05-02T03:23:05Z
dc.date.available2020-05-02T03:23:05Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAlam, S., & Hadibroto, I. (2007). Gagal Ginjal. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama Alfianur. F., 2015. Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan tingak kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. JOM Vol 2 No 2, Oktober 2015. Cukor D, Coplan J, Borwn C, et al. Anxiety disorders in adults treated by hemodialysis: a single-center study.(abstract). Am J Kidney Dis. 2008 jul;521(1);128-36. Cochran, W, G, (1997). sampling tochniques (3 ed,),New York John: John Wiley & Sons. C. Denely, 2003 Dr.Collen Delaney RN, PhD, AHN-BC Associate Professor, University of Connecticut,231. Evi Karota Bukti, S.Kep,MNS ( Expert 1), Asrizal, S.Kep,NS,M.kep ( Expert 2), Dan ismayadi, S.Kep,Ns,M.kes ( Expert 3) Hamby, Grych & Banyard 2013 : paratially Adapted From : Holaham & Moos, 1987; Spitzberg & Copach 2008 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. 2013. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Son, Y,. J.,Cdoi, K., Y.,Park, Y.,R., Bae, J.,L.,(2009). Depression, Symptoms and the quality of life patients on hemodialysis for end stage renal disease, American journal Nephrolohy, 29, 35-42.DOI:10.1159/000150599. Wolitzky & Taylor. (2010). Anxiety Disorders In Older Aduls : A Comprehensive Review. Depression And Anxiety. Doi: 10.1002/da.20653. Ibrahim AS. Panic, neurosis, dan gangguan kecemasan Jakarta: PT. Dua As-As,2003:26-75. Price,S.A., dan Wilson,L. M.,2006. Pathofisiologi konsep klinik proses-proses penyakit Jakarta: EGC ; 43-51 Venkat A, Kaufman KR, Venkat KK. Care of end-stage renal patient on dialysis in the ED. American journal of emergency medicine. 2006;24:847. Sudoyo,A. W. (2006). Buku Ajar ilmu penyakit dalam jilid I. Edisi IV. Jakrta: Balai Penerbit FKUI Smeltzer, S.C., & Bare. (2002). Buku ajar keperawatan medical bedah Brunner & Suddart Edisi 8. Jakarta: EGC Indrasari, Nur, Denita, 2015. Perbedaan kadar ureum dan kreatinin pada pasien gagal ginjaln kronik berdasarkan lama menjalani terapi hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, http://www. Perbedaan kadar ureum dan kreatinin pasienggk/ hemodilalisa,rspku muhammadiyah,ygt,Diakses tanggaal 21 Maret 2016. Nurchayati, S 2010. “Analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodilaisa di Rumah Sakit Islam Fatmawati Cilacap dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas”, Tesis Universitas Indonesia, Depok Nursakam. (2009). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan; pendoman skripsi, testi, dan keperawatan. (ed 2) Jakarta: Medika Salemba.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1650
dc.description.abstractLatar Belakang : Gagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu proses patofisiologis dengan etiologi beragam yang mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progesif dan pada umumnya berakhir dengan kematian jika tidak di tangani dengan segera ( Muttaqin & Kumala, 2011). Salah satu terapi pengganti pada pasien GGK adalah dengan hemodialisa (HD) yang bertujuan menggantikan fungsi ginjal sehingga dapat memperpanjang kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup pada penderita GGK. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara Dukungan Keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik diruang hemodialisa dikota samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian dekriktif korelasional dengan. pendekatan cross sectional, dengan jumlah populasi 260 responden. Sempel yang didapatkan 89 dengan menggunakan rumus corcan formula. Responden didapatkan di dua tempat yang berbeda menggunakan kuisoner dukungan Spiritual yang terdiri dari 20 pernyataan, analisis univariat diteliti menggunakan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian : Dari Hasil Penelitian yang didapatkan dari 89 responden. Kecemasan responden mayoritas kategori sedang 59 responden (66.3%). dan dari hasil penelitian ini didapatkan adanya hubungan antara kecemasan dengan dukungan keluarga. Dengan niali signifikan ɑ5% (0,05) dengan uji p-voule lebih kecil dari alpa (0,05) atau 0,047<ɑ 0.05. Kesimpulan : Hubungan antara Dukungan Keluarga terhadap kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik dirunag hemodialisa di kota samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectDukungan Keluargaid_ID
dc.subjectKecemasan,id_ID
dc.titleHubungan Dukungan Keluarga terhadap Kecemasan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa di Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Family Support and Anxiety in Patients with Chronic Kidney Failure in Hemodialisa Room Samarinda Cityid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record