Show simple item record

dc.contributor.authorBudiman, Budiman
dc.contributor.authorMasnina, Rusni
dc.date.accessioned2020-10-13T05:42:59Z
dc.date.available2020-10-13T05:42:59Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAnbarasan SS. 2015. Gambaran kepatuhan konsumsi obat Lansia dengan Hipertensi diWilayah Kerja PuskesmasRendang pada Periode 27 Februari14Maret 2015 JurnalKedokteran.Vol4 (1):113-124.Dinkes Provinsi Sulut. 2016. DataPenyakit Hipertensi Tahun 2014-2016:DinkesProvinsiSulut AustralianHealth Outcomes Collaboration (AHOC).University of Wallongong. 2005. Ardiansyah, M. (2012).Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Yogyakarta:DivaPress. Notoatmodjo, S. (2007).Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta Smeltzer, S.C., Brenda G. Bare., Janice L. Hinkle., Kerry H. Cheever.(2010).Brunner & Suddarth’s.Text Book of Medical-Surgical Nursing.Vol. 1.Philadelphia: Lippincott Wiliams & Wilkins. Donal, A. (2009). What Is Quality Of Life?.Hayward Group Ltd. http://www.medicine.ox.ac.uk/bandolier/painres/download/whatis/WhatisQOL.pdf.diakses tanggal 21 Maret 2017. Sudoyo, Setiyohadi, Aldi, dan Setiati. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Edisi V. Jakarta: InternaPublishing. WHO. (2004). The World Health Organization Quality Of Life User ManualProgrammer On Mental, http://www.who.intl, Diakses pada 02 diIndonesia. Diakses pada tanggal 23 Februari 2015,dari http://www.depkes.go.id Zhang Y, Zhou Z, Gao J, dkk. 2016.Health-related April2017. Depkes RI. (2011). Prevalensi Hipertensi quality of life andits influencing factors for patientswith hypertension: evidence fromthe urban and rural areas ofShaanxi Province, China. (Online),(https://bmchealthservres.biomed.central.com/articles/10.1186/s12913-0161536-xid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1670
dc.description.abstractLatar Belakang: Hipertensi jika tekanan darah sistole lebih dari 140 mmHg atau tekanan diastole lebih dari 90 mmHg. Penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberculosis dan dikategorikan sebagai the penyakit yang berbahaya karena penderita tidak mengetahui dirinya menderita hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Tujuan Penelitian: Untuk memperoleh gambaran kepatuhan mengkonsumsi obat pada lansia penderita Hipertensi di wilayah kerja puskesmas air putih samarinda. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Kuantitatif deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan penomena yang ditemukan di puskesmas air putih Samarinda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Hipertensi yang berkunjung di Puskesmas Air Putih samarinda pada bulan September-Oktober 2018 yaitu sebanyak 313 orang yang menderita hipertensi di samarinda menggunakan kusioner. HasilPenelitian: Gambaran kepatahuan mengkonsumsi obat hipertensi pada lansia penderita hipertensi di puskesmas air putih samarinda Kalimantan Timur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti didapatkan tingkat tingkat kepatuhan lansia menunjukan data tingkat kepatuhan tinggi sebanyak (36,0%) tingkat kepatuhan sedang sebanyak ( 52,0%) kepatuhan rendah sebanyak 12,0%. Kesimpulan Penelitian: Tingkat kepatuhan mengkonsumsi obat hipertensi pada lansia penderita hipertensi di puskesmas air putih Samarinda pada tahun 2019 dalam kategori tingkat sedang.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjecthipertensiid_ID
dc.subjectkepatuhanid_ID
dc.titleGambaran Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Hipertensi pada Lansia Penderita Hipertensi di PUSKESMAS Air Putih Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Description of Compliancefor Consuming Hypertension Drugs on Elderly Hypertension Patients in Air Putih Public HEALTH Center Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record