Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di PSTW Nirwana Puri Samarinda
View/ Open
Date
2016-08-05Author
Sopian, Nur Reisa
Muflihatin, Siti Khoiroh
Damaiyanti, Mukhripah
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal dalam jangka waktu yang lama. Salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi hipertensi yaitu dengan terapi komplementer dan salah satunya adalah terapi relaksasi otot progresif. Terapi relaksasi otot progresif merupakan salah satu metode relaksasi sederhana yang melalui dua proses yaitu menegangkan dan merileksasikan otot tubuh.
Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di PSTW Nirwana Puri Samarinda.
Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental tanpa kelompok kontrol. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 12 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Semua responden mendapat terapi relaksasi otot progresif selama 15 menit setiap latihan dan dilakukan selama 7 hari. Teknik analisis data menggunakan Paired t-test.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah terapi relaksasi otot progresif ada perubahan tekanan darah sistolik sebesar 16,667 mmHg. Hasil uji statistik didapatkan P-value = 0,001 (P ≤0,05). Sedangkan tekanan darah diastolik mengalami perubahan sebesar 3,333 mmHg. Hasil uji statistik didapatkan P-value = 0,039 (P ≤0,05).
Kesimpulan dan Saran : Ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di PSTW Nirwana Puri Samarinda. Hasil penelitian terapi relaksasi otot progresif ini dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi.