Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Penundaan Usia Perkawinan pada Mahasiswa Tingkat 2 Dan 3 Program Studi Diploma III Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda
View/ Open
Date
2016-03-22Author
Novianto, Eko Deddy
Wahyuni, Tri
Hidayat, Faried Rahman
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Pemahaman tentang kesehatan reproduksi yang baik bagi remaja khususnya mahasiswa merupakan bekal berperilaku sehat dan bertanggung jawab sehingga diharapkan dapat menunda usia perkawinannya sampai dengan batas usia ideal 21 Tahun bagi Perempuan dan 25 Tahun bagi Laki-Laki.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Penundaan Usia Perkawinan pada Mahasiswa Tingkat 2 dan 3 Program Studi Diploma III Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian descriptive correlation, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling, dengan sampel berjumlah 124 responden, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.
Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah baik yang berjumlah 68 responden atau sekitar (54.8%) dan terdapat 43 responden yang masih memiliki pengetahuan cukup atau sama dengan ( 34.7%) sedangkan 13 responden lainnya memiliki pengetahuan kurang atau sama dengan (10.5%). Sikap remaja tentang kesehatan reproduksi dapat dikatakan positif yaitu 95 responden atau sama dengan (76.6%) dan sikap remaja yang masih negatif tentang kesehatan reproduksi adalah 29 responden atau sama dengan (23,4%). Perilaku positif 119 responden atau sama dengan (96.0%) perilaku negatif sama dengan 5 responden atau sama dengan (4.0%). Hasil uji analisis Chi Square Hubungan Pengetahuann tentang kesehatan reproduksi yaitu P=1.000 nilai tersebut lebih besar dari P Value yaitu 0.000 dan Hubungan Sikap tentang kesehatan reproduksi yaitu P=1.000 nilai tersebut lebih besar dari nilai P Value yaitu 0.000 maka HO diterima sehingga tidak terdapat Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Penundaan Usia Perkawinan pada Mahasiswa Tingkat 2 dan 3 Program Studi Diploma III Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduki dengan Penundaan Usia Perkawinan pada Mahasiswa Tingkat 2 dan 3 Program Studi Diploma III Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.