Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Media Informasi dengan Usia Menstruasi di Kalangan Siswi Sekolah Dasar Negeri 006, 011 dan 017 di Muara Jawa
View/ Open
Date
2016-08-08Author
Ningsih, Hutami Hartati
Ruminem
Ernawati, Rini
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Menarche adalah menstruasi pertama yang merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita yang sehat. Usia menstruasi normal apabila terjadi pada usia 11 – 13. Menstruasi dapat terjadi lebih awal di pengaruhi salah satunya adalah mengkonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dan keterpaparan terhadap media.
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan konsumsi makanan cepat saji dan media informasi dengan usia menstruasi di kalangan siswi Sekolah Dasar Negeri 006, 011 dan 017 di Muara Jawa.
Metode : Jenis penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasi cross sectional. Sampel yang di gunakan yaitu siswi kelas V dan VI SDN 006, 011 dan 017 di Muara Jawa yang telah mengalami Menstruasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan jumlah sampel sebanyak 63 responden. Analisa data yang di gunakan adalah Uji Chi Square.
Hasil : Dari 63 responden, sebanyak 35 responden sering mengkonsumsi makanan cepat saji, dan 34 orang (97.1%) di antaranya mengalami menstruasi dini. Untuk katagori Media Informasi sebanyak 43 responden berpengaruh terhadapt media, dan sebagian besar responden mengalami menstruasi dini yaitu 35 orang (81.4%). Penelitian ini menunjukan nilai p value 0.000 < 0.05 sehingga Ho di tolak artinya terdapat hubungan konsumsi makanan cepat saji dan media informasi dengan usia menstruasi di kalangan siswi Sekolah Dasar Negeri 006, 011 dan 017 di Muara Jawa
Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan konsumsi makanan cepat saji dan media informasi dengan usia menstruasi di kalangan siswi Sekolah Dasar Negeri 006, 011 dan 017 di Muara Jawa. Saran yang dapat di berikan untuk Guru dan Orang tua harus lebih mengawasi dan meningkatkan perhatian tentang hal-hal yang di lakukan siswi. Dan penkes sangat penting di ajarkan di usia dini.