• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Perbandingan Model Regresi Robust Estimasi M, Estimasi S dan Estimasi NM Pada Faktor yang Mempengaruhi Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017

Thumbnail
View/Open
Tesis Mardiana.pdf (3.380Mb)
Date
2019-05-16
Author
Mardiana
Metadata
Show full item record
Abstract
Analisis regresi robust adalah alternatif dari analisis regresi metode kuadrat terkecil yang digunakna pada kondisi data outlier. Terdapat beberapa estimasi yang dapat digunkana dalam regresi robust meliputi estimasi M, estimasi S, dan estimasi NM. Salah satu kondisi outlier dapat ditemukan pada data angka kejadian DEmam Berdarah Dengue (DBD). Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan angka kejadian DBD yang masih tinggi. Peningkatan kejadian DBD di provinsi Jawa Timur cenderung dipengaruhi karena terjadinya perubahan iklim, kepadatan penduduk perilaku masyarakat serta kondisi sanitasi lingkungan tempat masyarakat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian perbandingan metode estimasi regresi robust untuk mendapatkan pemodelan terbaik berdasarkan kondisi data yang outlier yang akan menjelaskan mengenai beberapa faktor yang berpengaruh terhadap angka kejadian DBD. Penelitian merupakan penelitian non reaktif dengan menggunakan data sekunder. Populasi penelitian mencakup 38 kab/kota di Provinsi Jawa Timur sedangkan sebagai sampel adalah 35 kab/kota berdasarkan simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi robust berdasarkan estimasi M, estimasi S, dan estimasi NM. Model regresi robust terbaik dipilih berdasarkan kriteria nilai MSE terkecil dan R2 adjusted terbesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi robust estimasi S merupakan metode regresi robust terbaik yang digunakan pada kondisi data outlier. Model persamaan yang didapatkan yaitu = 54,826 + 0,011 ( kepadatan penduduk) -0,136 (persentase PHBS) - 0,404 (persentase Rumah Sehat) - 0,005 (Curah Hujan). Kesimpulan bahwa analisis regresi robust estimasi S dapat digunakan sebagai analisis regresi robust pada data outlier pada variabel independen dan dependen. Selain itu, beberapa faktor yang mempengeruhi angka kejadian DBD meliputi persentase rumah sehat, persentase PHBS, kepadatan penduduk, dan curah hujan dapat menjadi fokus utama untuk program pencegahan dan pengendalian DBD baik bagi pemerintah dan masyarakat.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1865
Collections
  • S1 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback