Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik dengan Siklus Mentruasi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda
View/ Open
Date
2016-08-04Author
Hariati
Suprayitno
Susanti, Erni Wingki
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Kontrasepsi suntik adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif karena kegagalan penggunaannya lebih kecil. Hal ini karena wanita tidak perlu mengingat untuk meminum pil dan tidak ada penurunan efektivitas yang disebabkan oleh diare dan muntah. Kontrasepsi suntik juga memiliki dampak baik dan dampak buruk bagi pengguna. Kontrasepsi suntik terdapat jenis yaitu, DMPA (Depo Medroksiprogesteron Asetat) dan Cyclefom.
Tujuan : Mengetahui adanya hubungan penggunaan kontrasepsi suntik terhadap siklus menstruasi di wilayah kerja PUSKESMAS Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.
Metode Penelitian : Menggunakan teknik observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 263 akseptor kontrasepsi suntik yang diambil menggunakan teknik simple random sampling dan menggunakan uji statistik Chi Square.
Hasil : Akseptor kontrasepsi suntik 1 bulan dari 76 orang yang memiliki siklus mentruasi normal ada sebanyak 46 orang, dan yang tidak normal ada sebanyak 30 orang. Akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan dari 187 orang yang memiliki siklus mentruasi tidak normal ada sebanyak 185 orang dan yang normal ada sebanyak 2 orang. Hasil uji statistik P- Value 0,000 (p>0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dengan siklus mentruasi di wilayah kerja PUSKESMAS Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.