Hubungan Pengetahuan dan Keyakinan dengan Praktik Guru dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Balikpapan
Abstract
Latar Belakang: Penyalahgunaan narkoba di Indonesia merupakan masalah yang sangat mengkhawatirkan, bahkan Indonesia darurat narkoba dengan prevalensi diperkirakan jumlah penyalahguna narkoba sebanyak 3,8 juta sampai 4,1 juta orang atau sekitar 2,10% sampai 2,25% dari total seluruh penduduk Indonesia yang berisiko terpapar narkoba Pengguna narkoba banyak dilakukan oleh remaja, tidak terlepas dari sifat remaja yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Balikpapan merupakan salah satu kota besar yang berada di Kalimantan Timur. Balikpapan ditengah jaringan transportasi yaitu Transportasi laut dan udara terbesar di Kalimantan Timur menyebabkan rawan terhadap peredaran gelap narkoba. Balikpapan Utara merupakan salah satu kecamatan yang rawan peredaran narkoba dengan ungkap kasus 15,7% tahun 2014 dan meningkat menjadi 23,5% pada tahun 2015 (Polres Balikpapan, 2016). Oleh karena itu, perlunya pencegahan penyalahgunaan di SMP Negeri 6 Kota Balikpapan.
Tujuan Penelitian: menganalisis hubungan pengetahuan dan keyakinan dengan praktik guru dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa di SMP Negeri 6 Kota Balikpapan.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 6 Kota Balikpapan dengan subjek penelitian sebanyak 43 guru. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji Spearman Rho.
Hasil Penelitian: Hasil uji analisis Spearman Rho nilai p=0,041 yaitu ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan praktik pencegahan penyalahgunaan narkoba dan tidak terdapat hubungan antara keyakinan dengan praktik pencegahan penyalahgunaan narkoba yaitu dengan nilai p=0,179.
Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dengan prkatik guru dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan tidak terdapat hubungan antara keyakinan dengan praktik guru dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.