Pengaruh Terapi Slow Deep Breathing terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Pasien Hipertensi : Literature Review
Abstract
Pendahuluan : Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat ditularkan kepada orang lain namun memiliki angka prevalensi yang tinggi dan cenderung mengalami peningkatan dimana penderita hipertensi itu sendiri di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, genetik, nutrisi, obesitas, olah raga, stres, merokok dan kualitas tidur. Terdapat beberapa macam teknik non farmakologis yang dapat diterapkan dalam strategi menurunkan tekanan darah. Salah satu contoh teknik non farmakologis adalah relaksasi, salah satunya adalah slow deep breathing. Slow Deep Breathing adalah suatu penggabungan antara nafas dalam dan nafas lambat dengan frekuensi kurang dari atau sama dengan 10 kali permenit dengan fase ekshalasi yang panjang. Metode : Jenis penelitian ini adalah Systematic Literature Review, suatu sintesis dari studi literature yang sistematik, menyeluruh, jelas, dengan mengidentifikasi, menganaisis, mengevaluasi melalui pengumpulan data-data yang sudah ada dengan metode pencarian eksplisit. Data yang digunakan sebanyak 11 jurnal internasional dan nasional yang diperoleh dari hasil screening sejumlah jurnal dari Google Scholar, PubMed, Research Gate. Hasil dan Kesimpulan : berdasarkan literatur yang digunakan oleh peneliti masing-masing jurnal memberikan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antyara terapi slow deep breathing terhadap penurunan hipertensi.dalam literatur yang digunakan juga terdapat jurnal pembanding dan jurnal kombinasi yang menjadi tolak ukur dalam penilaian hasil terapi ini. Dimana hasil yang didapatkan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi individu. Terapi ini dapat dirasakan hasilnya scara optimal jika dilakukan dengan SPO yang sesuai dan mengikuti instruksi yang diberikan sehingga terapi ini lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.