Hubungan Persepsi dan Dukungan Istri Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Vasektomi di Kelurahan Loa Bakung Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Program Keluarga Berencana memiliki pengaruh yang besar dalam kesehatan reproduksi. Rendahnya keikutsertaan suami dalam penggunaan kontrasepsi pria di Indonesia sangat rendah.Kurang dari 5% pria yang menggunakan kontrasepsi .Pada dasarnya tidak terlepas dari anggapan atau persepsi dan dukungan istri yang cenderung masih menyerahkan tangung jawab ber-KB kepada perempuan.
TujuanPenelitian :Mengetahui hubungan persepsi dan dukungan istri terhadap penggunaan alat kontrasepsi vasektomi di kelurahan loa bakung kota samarinda.
MetodePenelitian :Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 6.507 responden jumlah sampel sebanyak 67 orang yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling, data analisis dengan menggunakan chi square dengan α= 0,10. Penelitian ini menggunakan criteria sebagai berikut : 1. Pasangan memiliki dua anak 2. Usia pasangan > 35 tahun 3. berdomisili di kelurahan loa bakung.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan persepsi terhadap penggunaan alat kontrasepsi vasektomi(p=0,1000>α=0,10) dan tidak ada hubungan dukungan istri terhadap penggunaan alat kontrasepsi vasektomi (p=0.103<α=0,10).
Kesimpulan:Tidak ada hubungan persepsi dan dukungan istri terhadap penggunaan alat kontrasepsi vasektomi di kelurahan loa bakung kota samarinda.