Analisa Kandungan Air Sungai Mahakam Kota Samarinda sebagai Air Pencampur Beton
Abstract
Air berperan penting didalam pembuatan beton sebagai bahan pencampur tanpa adanya air maka suatu semen tidak bisa berhidrasi atau bereaksi untuk mengikat bahan – bahan lainnya seperti batu dan pasir. Air yang di syaratkan pun adalah air bersih paling baik air yang bisa diminum, banyak penelitian penggunaan air sebagai bahan pencampur beton yang menyatakan bahwa pH air sangat berpengaruh terhadap kekuatan beton. Dari study literatur yang kami peroleh pH air yang bisa digunakan sebagai bahan pencampur beton ialah pH air berkisar antara 6,5 – 8,5. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada air sungai Mahakam perlu dilakukan penelitan dan pembuatan benda uji beton untuk mengetahui kelayakan air sungai Mahakam sebagai air pencampur beton. Beton dibuat dengan kekuatan rencana sebesar 20 MPa yang di uji pada umur 3,7,14, dan 28 hari. Hasil pengujian kandungan air sungai Mahakam didapatkan pH air 6,4 kekeruhan 111 NTU dan mengandung CaCo3. Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 3 hari 9,974 MPa, 7 hari sebesar 13,559 MPa, 14 hari 13,975 MPa, dan pada umur 28 hari sebesar 17,116 MPa dan beton pembanding pada umur 28 hari yang menggunakan air bersih PDAM kota samarinda sebesar 20,1 MPa. Dari hasil tersebut kami berkesimpulan air sungai Mahakam belum layak sebagai air pencampur beton mutu sampai dengan 20 MPa.