Risiko Perilaku Kurangnya Aktivitas Fisik, dan Mengkonsumsi Buah terhadap Kejadian Obesitas pada Remaja di Myanmar
Abstract
Tujuan studi: Menganalisis Hubungan kurangnya Aktivitas Fisik dan Mengkonsumsi Buah Terhadap Kejadian Obesitas Pada Remaja di Myanmar. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh langsung dari Global School-based Student Health Survei (GSHS) Myanmar 2016. Penelitian ini melibatkan anak sekolah kelas 7-10 yang berusia 11-18 tahun sebanyak 2.515 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil: Di dapatkan hasil yakni tidak ada hubungan antara kurangnya aktivitas fisik dan mengkonsumsi buah terhadap kejadian obesitas di Myanmar. Manfaat: Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan evaluasi dalam memberikan informasi mengenai risiko kurangnya aktivitas fisik dan mengkonsumsi buah terhadap obesitas pada remaja di Myanmar.