Identifikasi Kandungan Rhodamin B Pada Bumbu Merah Di Pasar Tradisional Kota Samarinda
Abstract
Keamanan pangan merupakan kondisi dan juga upaya untuk mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran yaitu cemaran kimia, biologis, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia dan aman untuk dikonsumsi. Sampel bumbu merah diambil dari empat Pasar Tradisional di Samarinda yaitu Pasar Sungai Dama, Pasar Ijabah, Pasar Segiri, dan Pasar Baqa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan Rhodamin B pada Bumbu Merah yang dijual di Pasar Tradisional Samarinda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pemeriksaan laboratorium menggunakan uji kualitatif dengan metode Kromotografi kertas menggunakan benang wol dengan sampel uji Rhodamin B pada bumbu merah di pasar tradisional di Samarinda. Populasi penelitian ini ialah sampel keseluruhan bumbu merah di produsen di Pasar Tradisonal Samarinda dan sampel penelitian ini bumbu merah di produsen di Pasar Tradisional Samarinda, pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu mengambil seluruh sampel bumbu merah tersebut dan merupakan lapak besar yang menjual atau menyediakan bumbu dalam jumlah banyak. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari total lima sampel, kelima sampel negatif mengandung pewarna sintetis Rhodamin B. Hasil wawancara menunjukan bahwa produsen tidak mengetahui pewarna sintetis Rhodamin B dan tidak menggunakan pewarna sintetis Rhodamin B sebagai bahan tambahan pada makanan yang diolah