Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Anak N yang Mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Wilayah Kerja PUSKESMAS Harapan Baru Samarinda
Abstract
Kurang lebih terdapat 2 miliyar kejadian ISPA pada anak dan balita dengan angka kematian terbesar 1,5 juta setiap tahunnya didunia. Tercatat pravelensi data riskesdas tahun 2018 prevalensi ISPA di Indonesia sebesar 9,3% angka kejadian ISPA mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 25%. Kemudian di Puskesmas Harapan Baru Samarinda tercatat kasus ISPA pada balita dan anak mulai rentang umur (5-12th) sebanyak 30 kasus di tahun 2020, lalu meningkat menjadi 42 kasus tercatat pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran atau pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien anak dengan ISPA di wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Jenis penelitian sederhana ini menggunakan metode deskriptif yang menggunakan komunikasi terapeutik untuk menggali masalah yang ada pada pasien hingga bisa teratasi. Intervensi ini diberikan kepada klien dengan diagnosa ISPA. Setelah dilakukan tindakan keperawatan yakni terapi komplementer air jahe merah dan madu selama 3x24jam diharapkan gejala pada anak dengan diagnosa medis ISPA membaik.