Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease on Hemodialisa dengan Intervensi Inovasi Pemberian Coldtherapy dalam Menurunkan Tingkat Nyeri Insersi AV Fistula di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Chronic Kidney Disease (CKD) adalah suatu kondisi gagalnya ginjal dalam menjalankan fungsinya mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit karena rusaknya struktur ginjal yang progresif. pasien dengan hemodialysis akan menghadapi stress dan nyeri luka tusuk.. Nyeri yang dirasakan oleh pasien hemodialisis yaitu pada saat penusukan jarum fistula, salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat nyeri dengan menggunakan Coldtherapy. Tujuan : Untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan dengan klien gagal ginjal dengan inovasi pemberian Coldtherapy terhadap intensitas nyeri saat insersi jarum diruang hemodialisa RSUD Abdul wahab sjahranie samarinda. Metode : analisis praktik ini menggunakan studi kasus dengan pre test dan post test. Sampel adalah pasien yang mengalami nyeri di ruang hemodialisa. Analisis pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric rating scale. Hasil Penelitian : Sebelum di berikan intervensi inovasi Coldtherapyhasil pre test hari pertama di dapatkan hasil nyeri skala 5 dengan kategori tingkat nyeri sedang, setelah di lakukan intervensi selama 2 hari di dapatkan hasil post test hari ke 2 dengan hasil nyeri skala 2 dengan kategori tingkat nyeri ringan, selama 2 hari intervensi didapatkan penurunan sebanyak 3 poin. Dari hasil tersebut terdapat penurunan yang cukup signifikan sehingga intervensi terapi coldtherapy efektif untuk menurunkan nyeri. Kesimpulan : Evaluasi hasil inovasi teknik coldtherapy terhadap tingkat nyeri saat isersi yaitu adanya manfaat pemberian coldtherapy terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien di ruang hemodialisa