Show simple item record

dc.contributor.authorMirawati, Mirawati
dc.contributor.authorPraja Satria, Andri
dc.date.accessioned2022-09-27T02:31:19Z
dc.date.available2022-09-27T02:31:19Z
dc.date.issued2021-12-23
dc.identifier.citationArdiansyah, M, 2012. Medikal Bedah. Yogyakarta : Diva Press Avynkaren : (2012) : Brisk Walking Exercise Technic : Bali:student. Unud.ac.id Barus, Ginting, Turnip. (2019). Terapi Jus Mentimun Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Mutiara Ners Vol. 2 No. 2 Brunner & Suddarth (2014). Keperawatan Medika-Bedah (12 th ed : Eka Anisa Mardela, Ed). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Buss, J. S., & Labus, D. (2013). Buku Saku Patofisiologi Menjadi Sangat Mudah edisi 2. Diterjemahkan oleh Huriawati Hartanto. Jakarta : EGC Christine, Ivana, Martini. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi di PSTW Sinta Rangkang Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Suaka Insane (Jksi) Vol. 6, No. 1. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2018). Profil Kesehatan Kota Samarinda 2018 Effendy, N. (2014). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC Jakarta Ekarini. D (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan klien hipertensi dalam menjalani pengobatan. (http://jurnal.stikeskusumahusada.ac.id/index.php/JK/index). Diakses tanggal 30 November 2021 Ermalena MHS. Indikator SDGs di Indonesia. Jakarta : The 4t ICTOH ; 2017 Fitriani. (2015). Pengaruh Massage Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Bontoranmu Kabupaten Gowa. Handoyo, Elis Lioni, (2014). Dahsyatnya Kulit Buah & Tanaman Pembasmi Berbagai Penyakit. Jakarta : Padi Hasnawati. (2021). Hipertensi. Yogyakarta : KBM Indonesia Anggota IKAPI Hastono, S.P. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Herdman, T.H., & Kamitsuru, S. (2015) Diagnosa Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10. Jakarta : EGC Kaur ,J., Kaur, S., & Bhardwaj, N. (2012). Effect Of ‘Foot Massage And Reflexology On Physiological Parameter Of Critically Ill Patients. Nursing and Midwifery Research Journal, 8(3), 223-233. Kementrian Kesehata RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta : Kemenkes RI Kowalak, Wels, Mayer, 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : EGC Kowalski ; 2010 penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi melalui brisk walking exercise. Jurnal Keperawatan Indonesia vol. 16, hal 33-39 Kowalski, Robet, 2010. Terapi Hipertensi : Program 8 Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Alih Bahasa : Rani Ekawati, Bandung : Qanita Mizan Pustaka Nurarif H. Amin & Kusuma Hardi, 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) NIC.NOC. Mediaction Publishing PERKI. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskuler, Edisi Pertama Rifan, N. (2017). Pedoman Hipertensi ACC/AHA. Artikel : WCA. Diakses Tanggal 28 november 2021 (https://whitecoathunter.com) pedoman-hipertensi-aha-2017. White Coat Hunter Setiawan, IWA, Yunani & Kusyati (2014) Hubungan Frekuensi Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Dan Nadi Pada Lanisa Hipertensi. Smeltzer, S. C., & Bare, B, G., Hinkle, J., & Cheever, K. (2012). Brunner & Suddarth S textbook of medical-surgical nursing twelfh edition. Wolters Knew Health Sonhaji, Hapsari, Khotimah. (2020). Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia. Jurnal Kesehatan Al-Isyad Vol. 13, No. 1 Sudarta, I. W. (2013) Asuhan Keperawatan Klien Degan Gangguan System Cardiovaskuler. Yogyakarta : Gosyen Publishing Suranti, Ita. 2017. Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2016 Tim Polka SDKI DPP PPNI, (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1 Jakarta Persatuan Perawat Indonesia Tim Polka SIKI DPP PPNI, (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1 Jakarta Persatuan Perawat Indonesia Tim Polka SLKI DPP PPNI, (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1 Jakarta Persatuan Perawat Indonesia Trisnawan. (2019). Mengenal Hipertensi. Semarang : Mutiara Aksara Triyanto, Ending 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu . Yogyakarta : Graham Ilmu Wijaya, A.S & Putri, Y.M 2013. Keperawatan Medical Bedah 2. Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika Wijaya, Sheila (2104). Tangkal Hipertensi, Diabetes dan Tumpas Racun Dalam Tubuh Dengan Khasiat Mentimun. Yogyakarta : Flash Books World Health Organization, Definisi Sehat WHO : 2014 (Cited 2021 27 November). Available From : www.who.intid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2474
dc.description.abstractHipertensi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang sering muncul pada lansia, dengan peningkatan sistolik lebih dari 150 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg, tekanan sistolik 150-155 mmHg dianggap masih normal pada lansia (Sudarta, 2013). Hipertensi merupakan keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yamg dapat mengakibatkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas, tekanan darah fase sistolik 140 mmHg menunjukkan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung dan fase diastolik 90 mmHg menunjukkan fase darah yang kembali kejantung (Triyanto, 2014). Menurut the American College of Sports Medicine, olahraga atau aktivitas fisik dengan intensitas sedang, seperti berjalan cepat dapat menurunkan mortalitas penderita gangguan kardiovaskuler seperti hipertensi. Brisk Walking Exercise merupakan salah satu bentuk latihan aerobik dengan bentuk latihan aktivitas sedang pada pasien hipertensi dengan teknik jalan cepat (Niederhoffer KG,2009 dalam Sonhaji dkk, 2020). Buah mentimun mempunyai sifat hipotensif (menurunkan tekanan darah), karena kandungan air dan kalium dalam mentimun akan menarik natrium kedalam intraseluler dan bekerja dengan membuka pembuluh darah (vasodilatasi) yang dapat menurunkan tekanan darah (Beevers, 2007 dalam Christine dkk, 2021). Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganasilis intervensi inovasi terapi brisk walking exercise dengan pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Menggunakan standar prosedur operasional (SOP) brisk walking exercise dengan pemberian jus mentimun. Pada tanggal 06 Desember 2021 didapatkan hasil akhir dari pengukuran yaitu TD: 140/95 mmHg menjadi 125/80 mmHg didapat penurunan sistol sebesar 15 mmHg dan diastol sebesar 15 mmHg, Nadi: 69x/menit menjadi 77x/menit, RR: 18x/menit menjadi 22x/menit, dan Suhu: 36,3oc menjadi 36,7oc, pada jam 16.00 TD: 150/100 mmHg menjadi 135/80 mmHg didapat penurunan sistol sebesar 15 mmHg dan diastol sebesar 20 mmHg, Nadi: 68x/menit menjadi 70x/menit, RR: 24x/menit menjadi 22x/menit, Suhu 36,4oc menjadi 36,3oc. Analisis menunjukkan adanya perubahan yang meningkat baik pada hasil observasi tanda-tanda vital sebelum dan sesudah intervensiid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectBrisk Walking Exerciseid_ID
dc.subjectJus Mentimunid_ID
dc.subjectHipertensiid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Hipertensi dengan Intervensi Inovasi Teknik Kombinasi Brisk Walking Exercise dengan Pemberian Jus Mentimun terhadap Penurunan Tekanan Darahid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinic Practices in Hypertension Patients with Innovation Intervention Technique Combination of Brisk Walking Exercise with The Administration of Cucumber Juice on Blood Pressure Reductionid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record