HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KESEDIAAN VAKSINASI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Abstract
Latar Belakang: Virus corona dapat menyebabkan penyakit infeksi COVID-19, yaitu virus
jenis RNA untai tunggal berasal dari famili Coronaviridae yang disebut virus SARS
coronavirus-2. Ketika jumlah kasus COVID-19 melonjak, penularan virus corona harus
dikendalikan dengan mengikuti berbagai program pemerintah salah satunya vaksin.
Adanya pengembangan vaksin COVID-19 ini menimbulkan banyak permasalahan
penolakan vaksinasi dikarenakan banyaknya isu hoaks mengenai vaksin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap kesediaan vaksinasi
COVID-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode cross sectional.
Pengambilan sampel menggunakan data kuesioner yang berisi 20 pertanyaan, 10
pertanyaan variabel pengetahuan dan 10 pertanyaan variabel kesediaan yang di sebar
secara offline di 4 puskesmas Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan cara
random sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 117 responden
yang kemudian dicari hubungan kedua variabel dengan korelasi spearman’s rho.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mengetahui mengenai vaksinasi
COVID-19 (89,7%) dan tidak mengetahui (10,3%) sedangkan responden menyatakan
bersedia di vaksinasi (92,3% ) dan tidak bersedia (7,7%). Dari hasil uji korelasi spearman’s
rho penelitian ini didapatkan nilai signifikan 0,000 <0,05 dengan nilai koefisien korelasi
0,436.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kesediaan
vaksinasi COVID-19 pada masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kata kunci: Hubungan, Pengetahuan, Kesediaan, Vaksinasi COVID-19