• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Faktor Risiko Terjadinya Efek Samping Mielosupresi pada Pasien Kanker Payudara yang Mendapatkan Kemoterapi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Thumbnail
View/Open
COVER (701.4Kb)
BAB I PENDAHULUAN (366.5Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (462.0Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (441.8Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (470.4Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (270.0Kb)
DAFTAR PUSTAKA (290.3Kb)
LAMPIRAN (2.627Mb)
Date
2022-06-28
Author
Salsabila, Aisha
Azmi, Rizki Nur
Metadata
Show full item record
Abstract
INTISARI : Provinsi Kalimantan Timur mempunyai proposi kasus kanker payudara cukup tinggi dengan prevalensi sebesar 1,7% dan jumlah penderita kanker payudara sebanyak 6.745 pasien. Salah satu pengobatan yang diberikan kepada pasien kanker yaitu kemoterapi. Kemoterapi adalah proses pemberian obat – obatan anti kanker yang bertujuan untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi dapat menimbulkan berbagai efek samping, yaitu rambut rontok, mual dan muntah, nyeri neuropati, konstipasi, serta kelainan hematologi. Mielosupresi termasuk kedalam efek samping hematologi yang di tandai dengan penurunan sel – sel darah seperti hemoglobin, leukosit, trombosit dan neutrofil. Kejadian efek samping mielosupresi pada pasien yang menjalani pengobatan kemoterapi dapat mempengaruhi kemampuan fungsional, terjadinya penundaan regimen pengobatan yang bisa memperburuk prognosis, dan mengancam kelangsungan hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko terjadinya efek samping mielosupresi pada pasien kanker payudara yang mendapatkan kemoterapi. Jenis penelitian ini berupa cross sectional dengan pendekatan retrospektif pada rekam medis pasien kanker payudara yang sesuai dengan persyaratan inklusi, yang kemudian di analisis dengan program SPSS menggunakan uji chi – square. Hasil uji Chi- Square menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara usia dan regimen kemoterapi terhadap kejadian mielosupresi anemia dan terdapat hubungan yang signifikan antara regimen kemoterapi terhadap kejadian mielosupresi neutropenia pada pasien kanker payudara di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Maka disimpulkan bahwa usia dan regimen kemoterapi merupakan faktor risiko terjadinya efek samping mielosupresi pada pasien kanker payudara yang mendapatkan kemoterapi.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2561
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback