Hubungan antara Tingkat Stres dengan Kejadian Hipertensi di RT 08 Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda
Abstract
Latar belakang : Stres dapat menyebabkan perubahan pada sistem kesehatan tubuh. Pada kondisi stres, hormon adrenalin akan dilepaskan oleh tubuh yang dapat meningkatkan denyut jantung dan vasokontriksi pada kapiler yang menyebabkan peningkatan pada tekanan darah (hipertensi). Hipertensi adalah keadaan tekanan darah ≥140/90 mmHg. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi di RT 08 wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.
Metode penelitian : Desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu warga di RT 08 wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo yang berumur 18-65 tahun. Sampel sebanyak 81 orang yang ditentukan dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale) dan tensimeter digital. Data akan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil dan kesimpulan : Hasil analisis dengan uji Chi-Square yang dilihat pada uji Fisher’s Exact Test didapatkan nilai 0,01 (p<0,05) yang menunjukkan adanya hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi di RT 08 wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.