• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pola Penggunaan dan Interaksi Obat pada Pasien Jantung Koroner (PJK) dengan Obat Penyakit Penyerta Rawat Inap di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

Thumbnail
View/Open
COVER (421.0Kb)
BAB I PENDAHULUAN (131.2Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (122.4Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (173.4Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (254.4Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (38.91Kb)
DAFTAR PUSTAKA (159.0Kb)
LAMPIRAN (1.571Mb)
SKRIPSI (3.284Mb)
NASKAH PUBLIKASI (631.9Kb)
Date
2022-06-06
Author
Rahmadani, Yolita Diah
Metadata
Show full item record
Abstract
Intisari Penyakit jantung koroner (PJK) yang disertai penyakit penyerta merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Pasien PJK dengan penyakit penyerta membutuhkan berbagai macam tambahan terapi obat untuk penyakit penyertanya, sehingga pasien lebih berisiko untuk mengalami interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola penggunaan obat pada pasien PJK dengan penyakit penyerta dan mengetahui hubungan penggunaan obat penyakit penyerta dengan angka kejadian interaksi obat pada pasien PJK dengan penyakit penyerta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan desain cross-sectional. Data ditelusuri melalui rekam medis pasien retrospektif di RSUD Abdoel wahab Sjahranie Samarinda periode Tahun 2020. Seluruh pasien PJK dengan penyakit penyerta di inklusikan pada penelitian ini. Interaksi dianalisis menggunakan Medscape drug interaction checker. Analisis data dilakukan menggunakan univariat (distribusi dan frekuensi) dan bivariat (chi-square) dengan SPSS. Penelitian ini diikuti oleh 235 pasien sesuai kriteria inklusi. Karakteristik jenis kelamin pasien adalah laki-laki sebanyak 150 pasien (63,8%) dan perempuan 85 (36,2%). Subyek didominasi oleh pasien berusia 56-65 tahun 93 pasien (39,6%). Obat PJK yang paling banyak digunakan adalah amlodipin sebagai relaksan pembuluh darah 39 pasien (5,2%), bisoprolol 49 pasien (6,6%) untuk menurunkan denyut jantung, ISDN 140 pasien (18,8%) sebagai antiangina, simvastatin 63 pasien (8,5%) sebagai antihiperlipidemia, dan aspirin sebagai antiplatelet. Penyakit penyerta yang paling banyak adalah CHF 76 pasien (26,4%), hipertensi 73 pasien (25,3%) dan DM 73 pasien (25,3%). Hasil analisis interaksi antara obat PJK dengan obat penyerta menunjukkan terdapat 63 pasien (26,8%) pasien yang mengalami interaksi obat. Mekanisme interaksi yang paling banyak terjadi adalah interaksi farmakodinamik 44 pasien (60,3%) dan derajat tingkat keparahan yang paling banyak terjadi adalah moderate 53 pasien (75%). Interaksi obat paling banyak terjadi pada pasien PJK yang menggunakan bisoprolol. Hasil analisis bivariate menggunakan chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan obat penyakit penyerta dengan kejadian interaksi obat (p 0,272). Kata kunci : Obat, Interaksi Obat Farmakokinetik dan Farmakodinamik, Terapi PJK
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2621
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback