Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan, Fredy Dian
dc.date.accessioned2022-12-01T07:25:46Z
dc.date.available2022-12-01T07:25:46Z
dc.date.issued2022-07-08
dc.identifier.citationAgnesi, L., Johanis, A.N., Jane, W. (2018). Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun Pepaya (Carica pepaya L.) Pada Mencit (Mus musculus). Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 2, hlm. 790-795. Ajani, E.O., Salau, B.A., Akinlolu, A.A., Ekor, M.N., and Soladoye M.O. (2010). Methanolic Extract of Musa sapientum Suckers Moderates Fasting Blood Glucose and Body Weigth of Alloxan Induced Diabetic Rats, Asian J. Biol. Scl, 1(1), 30-35. Anam, S., Alam, G., Pitopang, R., Yusriadi., Zubair, S. (2011). Kajian Etnofarmakologi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Kawasan Lembah Palu. Palu : Program Studi Farmasi MIPA Universitas Tadulako. Anna, P., Astriani, A. (2018). Efektivitas Suspensi Ekstrak Etanol Batang Brotowali (Tinospora crispa l.) Terhadap Peningkatan Berat Badan Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Jurnal Ilmiah Farmasi Fitofarmaka, Vol.8, No.2. Apri, F.N., Pujiastuti, N.A. (2014). Manfaat Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Obat Tradisional Penyakit Dalam di Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura. Jurnal Ilmiah, Volume 1. No. 2. Arifki, H.H., Barliana, M.I. (2018). Karakteristik dan Manfaat Tumbuhan Pisang di Indonesia. Jurnal Farmaka, Volume 16 Nomor 3. Arikunto, S. (2002). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Asnia, M., Ambarwati, N.S.S., Siregar, J.S. (2019). Pemanfaatan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica val.) Sebagai Perawatan Kecantikan Kulit. Jurnal Prosiding Sendi, 2(3) : 364999. Ayu, D.P., Sadimin, S., Sariyem, S., Nugraheni, H. (2015). Daya Hambat Getah Lida.h Buaya (Aloe vera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Kesehatan Gigi, Vol.02 No.1. Balakumbahan R, Rajamani K, Kumanan K. (2010). Acorus calamus: An overview. Journal of Medicinal Plants Research. 4(25): 2740-2745. Budi, P., Bayu, H.M., Lagiono. (2018). Optimasi Potensi Bawang Dayak (Eleutherine Sp.) Sebagai Bahan Obat Alternatif. Jurnal Pendidikan Hayati, Vol.4 No.3 : 149 – 158. Debi, P.P., Indriyanto, Melya, R. (2021). Tingkat Asosiasi Jenis-Jenis Benalu Dengan Pohon Inangnya Di Blok Koleksi Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Jurnal Hutan Tropis, Volume 9 No. 2. Dewanto, H.R. (2007). Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Fitofarmaka. Majalah Kedokteran Indonesia. 57, (7), 205-211. Dianto, I., Anam, S., Khumaidi, A. (2015). Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat pada Suku Kaili Ledo di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Journal of Pharmacy, 1(2):85–91. Ersam, T. (2004). Keunggulan Biodiversitas Hutan Tropika Indonesia dalam Merekayasa Model Molekul Alami. Jakarta : Seminar Nasional Kimia VI. Faramayuda, F., Julian, S., Mariani, T.S., Elfahmi, E., Sukrasno, S. (2021). Flavonoid pada Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.). Jurnal Mulawarman Pharmaceutical Conference, Vol. 3 No. 2. Galih, P.S., Suprapti, S., Soenarih, A., Wijaya, R. (2021). Pengembangan Kapasitas dan Pendampingan PT Pertamina Hulu Mahakam dalam Pemberdayaan Pengrajin Dayak di Desa Budaya Sungai Bawang. Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 2, No, 2. Harismah, K., Chusniatun. (2016). Pemanfaatan Daun Salam (Eugenia polyantha) Sebagai Obat Herbal Dan Rempah Penyedap Makanan. Jurnal Warta LPM, Vol .19, No. 2 : 110-118. Hasim, H., Yupi, Y.A., Dimas, A., Didah, N.F. (2019). Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai Antioksidan dan Antiinflamasi. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8 (3). I Wayan Redi Aryanta. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Jurnal Widya Kesehatan, Volume 1, Nomor ; 2. Ibrahim, N., Anam, S., Wa Ode I.I. (2015). Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat pada Suku Buton di Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Journal of Pharmacy, Vol. 1 (2) : 79 – 84. Kurnia, K.A., Widyatamaka, S.Q., Masyrofah, D., Prayuda, E.M., Andriani, N. (2015). Khasiat Daun Jambu Biji Sebagai Antidiare. Jawa Barat : Universitas Singaperbangsa Karawang. Kurniawati, A, Mashartini, A, dan Fauzia, S. (2016). Perbedaan Khasiat Anti Jamur Antara Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dengan Nistatin Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Jember : Universitas Jember. Kusmajadi, S., Jajang, G., Grace, H., Ratri, Y., Hidayatulloh, A. (2017). Kemampuan Serbuk Serai (Cymbopogon citratus) Menekan Peningkatan Total Bakteri dan Keasaman (Ph) Dendeng Domba Selama Penyimpanan. Jurnal Ilmu Ternak, 17(2):103-108. Lallo, S., Hardianti, B., Umar, H., Trisurani, W., Wahyuni, A., Latifah, M. (2020). Aktivitas Anti Inflamasi dan Penyembuhan Luka dari Ekstrak Kulit Batang Murbei (Morus alba L.). Jurnal Farmasi Galenika (Galenica Journal of Pharmacy), 6(1): 26-36. Layyina, H. (2014). Toksisitas Ekstrak Ciplukan (Physalis angulata L.) Berdasarkan Uji Letalitas Larva Udang. Bogor : IPB. Lestari D.N.K., Muhammad, J., Isnainar. (2017). Kajian Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Tradisional di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Ilmu Pemerintahan. 5, (2): 92-108. Maulidiah M.,, Ovi, P.W., Dwijowati, A.S. (2020). Pemanfaatan Organ Tumbuhan Sebagai Obat yang Diolah Secara Tradisional di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 7, Nomor 2. Moektiwardoyo. (2014). The Potential of Dewa Leaves (Gynura pseudochina (L) D.C) and Temu Ireng Rhizomes (Curcuma aeruginosa Roxb.) as Medicinal Herbs for Dengue Fever Treatment. Journal Procedia Chemistry, 13 : 134 – 141. Muhammad, Y., Asnah. (2018). Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Nurrani, L. (2013). Pemanfaatan Tradisional Tumbuhan Alam Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Di Sekitar Cagar Alam Tangale. Vol 3. No 1. Manado : BPK. Pasang, J., Gama, S.I., Niken, I. (2019). Analisis Parameter Kimia dan Toksisitas Akut Ekstrak Air Daun Mekai (Albertisia papuana Becc.) pada Ginjal Mencit. Jurnal Mulawarman Pharmaceutical Conference, Vol.2 No.1. Pieroni, A., Quave, C., Nebel, S., Heinrich, M. (2002). Ethnopharmacy of the Ethnic Albanians (Arbereshe) of Northern Basilicata. Italy. Jurnal Fitoterapia, 73(3), 217-241. Pince Salempa. (2016). Uji Bioaktivitas Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Kloroform Kulit Batang Sirsak (Annona muricata Linn.). Jurnal Bionature, Volume 17, Nomor 1, hlm. 37-40. Prabasari, P.I., Sumarya, I.M., Juliasih, N.K.A. (2019). Daya Hambat Ekstrak Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Biologi, Volume 01 Nomor 01. Prabowo, H., Cahya, I.A.P.D., Arisanti, C.I.S., Samirana, P.O. (2019). Standardisasi Spesifik dan Non-Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol 96% Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.). Jurnal Farmasi Udayana, Vol 8, No 1, 29-35. Rahma, W., Galuh, R., Saryanto. (2019). Penggunaan Tumbuhan Jerango (Acorus calamus) Untuk Pengobatan Berbagai Penyakit Pada Delapan Etnis di Provinsi Aceh. Jurnal Media Konservasi, Vol. 24 No. 1 : 11-19. Rosita, S.M.D., Rostiana, O., Pribadi, E.R., Hernani, H. (2007). Penggalian IPTEK Etnomedisin Di Gunung Gede Pangrango. Bul : Littro. Saat, E., Mardiana, M., Ana, K., Kartina, K., Aditya, M., Harlinda, K. (2019). Uji Potensi Ekstrak Daun Tanaman Ketepeng (Cassia alata L.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Ralstonia solanacearum Dan Streptococcus sobrinus. Jurnal Hut Trop, 3(1): 25-31. Sari, A., Linda, R., Lovadi, I. (2015). Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Dayak Jangkang Tanjung Di Desa Ribau Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Protobiont, Vol. 4 (2) : 1-8. Sari, I.D., Yuniar, Y., Siahaan, S., Riswati, R., Syaripuddin, M. (2015). Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat di Pekarangan. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 5, (2): 123-132. Shan, C.Y., Iskandar, Y. (2018). Studi Kandungan Kimia dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). Jurnal Farmaka Suplemen, Volume 16 Nomor 2. Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sule WF, Okonko IO, Joseph TA, Ojezele Mo, Nwanze JC, Alli JA, Adewale OG, Ojezele OJ. (2010). In Vitro Antifungal Activity of Senna alata Crude Leaf Extract. Journal Biological Sciences. 5(3) : 275284. Sulfiyana, H., Ambo, L. (2019). Formulasi dan Evaluasi Kestabilan Fisik Sediaan Gel Topikal Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata l.) Dengan Variasi Konsentrasi Karbopol 940 Serta Pengujian Hedoniknya. Jurnal Farmasi Sandi Karsa, Volume V, No. 2. Sulfiyana, H., Ambo, L., Herman. (2020). Uji Stabilitas Fisik Sediaan Bedak Tabur Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) Sebagai Anti Fungi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Volume 9 Nomor 2, 1117-1126. Surahmaida, S., Umarudin, U., Junairiah, J. (2019). Senyawa Bioaktif Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus). Jurnal Kimia Riset, Volume 4 No. 1. Suryadarma, (2008). Etnobotani. Diktat Kuliah Jurusan Pendidikan Biologi MIPA : Universitas Negeri Yogyakarta. Tjitrosoepomo, G. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada. Yogyakarta : University Press. Tradisional Di Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Biotik, Vol. 6, No. 1, Hal. 17-34. Widjaja EA, Rahayuningsih Y, Rahajoe JS, Ubaidillah R, Maryanto I, Walujo EB, Semiadi G. (2014). Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Bappenas : LIPI Pres. Widyaningrum, A.R., Marsha, N., Ardiansyah, M.S. (2017). Perbandingan Daya Hambat Ekstrak Daun dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Bakteri Penyebab Gingivitis pada Pasien dengan Ortodontik Cekat. Jurnal Insisiva Dental, Vol. 6 No.1. Yohanes, A., Farah, D., Sofwan, M.A. (2018). Identifikasi Jenis Tumbuhan Bawah Yang Berkhasiat Obat di Kawasan Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura. Jurnal Tengkawang, Vol. 8 (1) : 6 – 17. Yunia Roudotuljannah. (2019). Studi Etnofarmasi Tumbuhan yang Berkhasiat Obat di Kampung Adat Cireundeu. Jurnal Herbal dan Farmakologi, Vol. 1(2) : 44-51. Yustini, A., Amalia, K., Eriza, A.Z., Vanesha, A. (2018). Uji Potensi Antijamur Candida albicans Ekstrak Daun Gelinggang (Cassia alata l.) Dibandingkan Dengan Sediaan Daun Sirih yang Beredar di Pasaran Secara In Vitro. Jurnal Kimia Riset, Volume 3 No.2.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2624
dc.description.abstractLatar belakang: Etnofarmasi yaitu gabungan disiplin ilmu yg mempelajari tentang studi kefarmasian yang berkaitan dengan budaya kelompok warga tertentu. Etnofarmasi menyangkut faktor adat pada pengenalan, penjabaran & penggolongan tanaman yg dipakai menjadi pengobatan tradisional (etnobiologi), hubungan obat bahan alam dan tubuh (etnofarmakologi), Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tanaman obat apa saja yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur sebagai pengobatan tradisional. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel yakni snowball sampling. Teknik wawancara dilakukan dengan menggunakan open-ended interview. Dari studi lapangan yang dilakukan, para informan ditanya tentang nama lokal, organ yang dimanfaatkan dan cara pemanfaatan tumbuhan tersebut sebagai obat dalam menyembuhkan suatu penyakit. Hal ini dilakukan dengan menggunakan media kuesioner. yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 20 jenis tanaman obat dari 12 responden yang telah diwawancarai. Pengolahan tanaman sebagai obat cukup bervariasi diantaranya dengan cara direbus lalu diminum, direbus lalu dibasuhkan untuk mandi, ditumbuk lalu dioleskan, diparut lalu dioleskan, dikunyah lalu dibuang atau dilepeh, diremas lalu dioleskan, dan dipotong-potong daunnya kemudian gelnya dioleskan. Bagian yang digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Dayak di Desa Sungai Bawang sebagai obat tradisional yaitu batang, daun, rimpang dan umbi. Kesimpulan: Tanaman obat yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang berjumlah 20 jenis tanaman yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Bagian yang dimanfaatkan warga Suku Dayak di Sungai Bawang untuk pengobatan adalah bagian batang, daun, rimpang dan umbi. Kata Kunci : Tumbuhan obat; Obat tradisional; Masyarakat Suku Dayak di Desa Sungai Bawangid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectTumbuhan obaid_ID
dc.subjectObat tradisionaid_ID
dc.subjectMasyarakat Suku Dayak di Desa Sungai Bawangid_ID
dc.titleStudi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat pada Suku Dayak di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timurid_ID
dc.title.alternativeStudy of Ethnopharmaceutical Plants with Medicinal Properties on the Dayak Tribe in Sungai Bawang Muara Badak Village, East Kalimantanid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record