Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Anak F yang Mengalami Diare di Wilayah Kerja PUSKESMAS Harapan Baru Samarinda
Abstract
Diare masih merupakan masalah utama pada anak di dunia. Setiap tahunnya terdapat sekitar 2 milyar kasus diare di dunia. Diketahui bahwa kasus diare yang tertinggi di Indonesia terdapat di Provinsi Aceh sebanyak 20.244 kasus sedangkan di Kalimantan Timur terdapat 13.977 kasus pada tahun 2018 (Tim Riskesdas 2018). Di kota Samarinda diare menempati posisi ke-4 dari 10 kasus penyakit terbanyak di Samarinda pada tahun 201 dengan jumlah kasus 10.988 kasus (BPS Samarinda). Tujuan umum dari penelitian ini adalah Memperoleh gambaran atau pengalaman nyata dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami diare di wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang berbentuk studi kasus. Penelitian studi kasus adalah studi yang mempelajari suatu masalah disertai pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Dengan masalah utama diare pada studi kasus ini peneliti memberikan asuhan keperawatan menggunakan terapi komplementer atau terapi inovasi pemberian ekstrak daun jambu biji selama 3 hari perawatan. Hasil penelitian masalah diare teratasi, didapatkan frekuensi BAB pada anak F menurun pada hari ke-3 perawatan.