• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Evaluasi Pola Pengobatan pada Pasien COVID-19 Anak di Rumah Sakit Samarinda

Thumbnail
View/Open
COVER (473.9Kb)
BAB I PENDAHULUAN (152.9Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (172.9Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (173.4Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (154.2Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (43.49Kb)
DAFTAR PUSTAKA (135.4Kb)
LAMPIRAN (1.040Mb)
NASKAH PUBLIKASI (572.0Kb)
SKRIPSI (1.795Mb)
Date
2022-07-07
Author
Izzuddin, Muhammad
Metadata
Show full item record
Abstract
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan virus baru yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Awal terjadi virus ini berasal dari China di kota Wuhan. Virus ini biasanya ditularkan langsung (batuk dan bersin) dengan melalui saluran pernapasan orang yang terinfeksi dan dapat bertahan selama beberapa hari. Pada kasus COVID-19, anak-anak yang terinfeksi COVID-19 tidak semua bersifat ringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pengobatan pada pasien COVID-19 anak di Rumah Sakit Samarinda. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik secara cross sectional, yaitu data diukur dan diamati pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif data rekam medis pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data keseluruhan sebanyak 104, dan data yang paling banyak ialah berjenis kelamin perempuan daripada laki-laki. karena perempuan lebih gampang mengalami stress dengan menghadapi masalah atau sesuatu yang membuat stress. Pada penggunaan obat golongan fluorokuinolon obat antibiotik yang paling banyak digunakan obat levofloxacin sebanyak 34 pasien (54%). Obat anti virus yang paling banyak digunakan ialah obat oseltamivir sebanyak 47 pasien. Pada pasien COVID-19 anak pada rawat inap di Rumah Sakit Samarinda menunjukkan bahwa sesuai dengan pedoman IDAI yaitu terapi obat antibiotik, obat anti virus dan obat vitamin, menunjukkan bahwa obat yang diberikan tepat dosis, tepat cara pemberian pada obat yang diberikan sesuai dengan yang direkomendasikan.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2672
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback