• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • D3 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • D3 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan antara Keterampilan Perawat dalam Memasang Infus dengan Kejadian Plebitis pada Pasien di Ruang Flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Thumbnail
View/Open
Naskah Publikasi (134.8Kb)
Date
2017-07-21
Author
Risdayanti, Risdayanti
Ari, Alfi
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang: Pelayanan di rumah sakit merupakan pelayanan multi disiplin, salah satu pelayanan kesehatan yang memiliki kontribusi penentu mutu dan membentuk image tentang rumah sakit adalah perawat. Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan yaitu faktor penentu mutu bagi pelayanan dan citra rumah sakit di mata masyarakat. strategi dilakukan tetap menjaga kualitas sumber daya manusia (kompetensi perawat).Perawat selalu di tuntut untuk melakukan segala bentuk tindakan keperawatan berdasarkan pengetahuan yang di dapatkan temasuk dalam tindakan invasif seperti tindakan pemasangan terapi intravena (infus). Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi Hubungan Antara Keterampilan Perawat Dalam Memasang Infus Dengan Kejadian Plebitis Pada Pasien di Ruang Flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode Penelitian: jenis penelitian ini merupakan diskriptif korelatif . sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental sampling dengan jumlah sampel 15 responden, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Hasil penelitian: keterampilan perawat sesuai SPO terjadi plebitis sebanyak 1 pasien (25%), dan sesuai SPO tidak terjadi plebitis sebanyak 4 pasien (36%). sedangkan yang tidak sesuai SPO terjadi plebitis sebanyak 3 pasien (75%) dan tidak sesuai SPO tidak terjadi plebitis sebanyak 7 pasien (64%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara keterampilan perawat dengan kejadian plebitis pada pasien di ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/269
Collections
  • D3 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback