Hubungan Tingkat Stress dan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkuring
Abstract
Tujuan Studi: Tujuan dari penelitian untuk menganalisis korelasi tingkat stress dan merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkuring. Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross-Sectional. Populasi yakni lansia yang terdaftar di 5 Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Bengkuring dengan sampel sebesar 104 responden menggunakan Teknik Stratified random sampling. Pengukuran menggunakan kuesioner DASS-42 dan kuesioner merokok. Uji statistik menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil pada penelitian terlihat ada korelasi yang signifikan diantara tingkat stress (p = 0.001) dan tidak ada korelasi merokok (0.617) terhadap hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkuring. Manfaat: Karena penelitian sebelumnya telah menghubungkan tingkat stres yang tinggi dan merokok dengan peningkatan risiko hipertensi pada orang tua, temuan penelitian ini harus terbukti bermanfaat bagi orang tua dan orang yang mereka cintai.