• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Science and Technology
  • School of Mechanical Engineering
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Science and Technology
  • School of Mechanical Engineering
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Variasi Voltase Metode Pengelasan MIG terhadap Logam tak Sejenis Baja Aisi 304 dan Baja A36

Thumbnail
View/Open
Cover (1.079Mb)
BAB 1 (70.62Kb)
BAB 2 (1003.Kb)
BAB 3 (575.3Kb)
BAB 4 (766.6Kb)
BAB 5 (58.54Kb)
Daftar Pustaka (142.6Kb)
Lampiran (2.479Mb)
Naskah Publikasi (660.0Kb)
Skripsi Full (4.156Mb)
Date
2022-07-06
Author
Tangdilintin, Rholand
Metadata
Show full item record
Abstract
Banyak sekali hal yang harus dilakukan dalam mengikuti kemajuan perkembangan ilmu dan teknologi. Salah satunya yaitu ikut serta mempelajari dan memahami teknologi yang sedang berkembang sangat pesat, terutama dalam bidang industri manufaktur khususnya pengelasan. Salah satu dari metode pengelasan yaitu pengelasan MIG terhadap logam tak sejenis yang masih jarang ditemui dalam dunia pengelasan. Penyambungan dengan berbeda material tidaklah mudah dikarenakan mempunyai sifat yang berbeda. Penelitian ini menggunakan baja aisi 304 dan baja A36 sebagai bahan uji materialnya. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kekuatan mekanik dan metalografi dengan variasi voltase pengelasan 20V, 22V, 24V yang menggunakan kawat elektroda ER308 (continuous filler metal). Standar spesimen yang digunakan dalam pengujian adalah JIS Z 2201. Berdasarkan data dan hasil yang diperoleh dari tegangan tarik pengujian spesimen dengan variasi voltase, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan. Dimana semakin besar voltase yang digunakan dalam proses pengelasan MIG maka diperoleh hasil semakin kecil tegangan tariknya. Perbandingan spesimen 20V ke spesimen 22V adalah −0,18 % sedangkan dari spesimen 22V ke spesimen 24V adalah −0,09 %. Berdasarkan data dan hasil yang diperoleh dari regangan tarik pengujian spesimen dengan variasi voltase, semakin besar voltase yang digunakan dalam proses pengelasan MIG maka diperoleh hasil semakin kecil regangan tariknya. Perbandingan spesimen 20V ke spesimen 22V adalah −0,18 % sedangkan dari spesimen 22V ke spesimen 24V adalah −0,09 %.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2736
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback