Pengaruh Perbedaan Pola Gerak Elektroda dan Kuat Arus terhadap Kekuatan Tarik pada Material Baja ST 60 dengan Pengelasan SMAW
Abstract
Pengelasan memiliki peranan penting dalam rekayasa dan reparasi logam. Untuk mengetahui berapa kekuatan tarik suatu material, maka di lakukan studi kekuatan tarik pada sambungan las yang di tentukan pada pelat baja ST 60 tebal 4 mm dengan pengelasan SMAW yang diberi variasi pola gerak elektroda lurus,melingkar, dan zig-zag dengan menggunakan kuat arus 90 A, 100 A, dan
110 A. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kuat arus dan perbedaan pola gerak elektroda pada material baja ST 60 dengan teknik pengelasan SMAW terhadap kekuatan tarik.Bahan yang digunakan baja ST 60 dengan elektroda E6013 menggunakan pola gerak elektroda lurus, melingkar dan zig-zag. Studi ini bertujuan untuk menguji kekuatan tarik material baja ST 60. Dari hasil yang diperoleh kekuatan tarik tertinggi sebesar : 617 N/mm2 dengan pola gerak elektroda zig-zag pada variasi kuat arus 90A. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa pola gerak elektroda zig-zag dengan kuat arus 90A, menghasilkan nilai kekuatan tarik tertinggi. Jadi penggunaan kuat arus yang tepat dan sesuai tebal benda kerja mempengaruhi kekuatan hasil pengelasan. Dan untuk itu sangat di anjurkan menggunakan kampuh supaya hasil pengelasan maksimal.