Pengaruh Terapi Bekam Basah terhadap Muskuloskeletal Disorders bagian Punggung Bawah pada Pekerja Bangunan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Latar belakang: Nyeri punggung bawah merupakan gangguan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat menyerang semua individu, sekitar 80% populasi akan mengalami nyeri punggung bawah. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi timbulnya nyeri punggung yaitu, aktifitas duduk, posisi membungkuk dalam waktu yang lama, mengangkat dengan sikap yang tidak ergonomis, dan kelainan tulang belakang, serta dapat diakibatkan penyakit tertentu seperti penyakit degenerative.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengaruh terapi bekam basah terhadap muskuloskeletal disorders dibagian punggung bawah pada pekerja bangunan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Metode: Pada penelitian menggunakan desain penelitian rancangan GroupPretest posttest with control group. Jumlah responden penelitian 30, Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan teknik purposive sampling, analisis data yang digunakan yaitu
uji test wilcoxon.
Hasil: Data diambil menggunakan kuesioner skala nordic body map. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxone pada pretest-posttest kelompok kontrol dan eksperimen nilai p-value untuk kelompok eksperimen 0.000 > 0,05 hal menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang berarti terhadap terapi bekam basah terhadap muskuloskeltal disorders dibagian punggung bawah pada pekerja bangunan, pada kelompok kontrol nilai p value 0.557 > 0,05 disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna pada muskuloskeletal disorders dibagian punggung bawah terhadap terapi bekam basah pada pekerja bangunan.
Kesimpulan dan saran: Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terapi bekam basah berpengaruh terhadap penurunan musculoskeletal disorders dibagian punggung bawah pada pekerja bangunan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.