Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja PUSKESMAS Pasundan
Abstract
Pendahuluan: Bayi baru lahir (BBL) ialah dimana bayi dalam kondisi sehat, bayi yang baru lahir pada usia kehamilan bayi 37 minggu- 42 minggu, dan berat badan bayi lahir normal 2500 - 4000 gram. (Jamil, Sukma, & Hamidah, 2017). Bayi baru lahir atau masa neonatal adalah 0–28 hari terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim menuju luar rahim dan terjadi
pematangan organ hampir semua pada sistem kardiovaskuler, pengaturan suhu, ginjal, dan imun. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif (Deskriptif Research), dengan study kasus. Metode deskriftif adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mendeskrifsikan dan menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana mestinya tanpa ada bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum ataupun generalisi data serta dan tujuan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang berlangsung saat ini atau masa lampau. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian Klien setelah dilakukan pijat bayi tidak ada perubahan pada klien. Pada Klien ditegakan 4 diagnosa keperawatan, hari pertama diagnosa 1,2, dan 3 masalah tertasi di hari ke tiga, dan diagnosa 4 teratasi di hari 4. Kesimpulan: Dapat disimpulkan pada bayi baru lahir tidak ada perubahan pada bayi setelah dilakukan pijat bayi pada klien selama 3 hari. Pijat bayi juga dikatakan dengan terapi sentuh, karenakan adanya pijatan dan komunikasi yang baik dan nyaman antara ibu dan bayinya. Sentuhan atau pijatan memberikan pijatan yang ringan, sehingga bayi merasakan aman dan nyaman. Para ibu juga melakukan pijat bayi pada orang tua bayi atau pada pijat tradisional.