Pengaruh Pemberian Terapi Musik Tradisional terhadap Status Hemodinamik Pasien Anak yang Terpasang Ventilasi Mekanik di Ruang PICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Salah satu cara untuk membuat status hemodinamik stabil dan kembali normal adalah dengan terapi relaksasi yaitu terapi musik. Terapi musik itu ada macam-macam nya salah satu nya yaitu: Terapi tradisional. Musik tradisional adalah musik yang
terbentuk dan hidup dimasyarakat secara turun temurun yang dipertahankan sebagai sarana hiburan dan tradisi.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik terhadap status hemodinamik pasien anak yang terpasang ventilasi mekanik diruang PICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian metode eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience/accidental sampling dengan jumlah sampel 15 responden dan teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi.
Hasil Penelitian: Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan metode Paired Sampel T-Test untuk data yang berdistribusi normal dan Wilcoxon Signet Rank Test untuk data yang berdistribusi tidak normal. Hasil analisis respiratori rate dengan nilai p=0,573 (p>0,05). Heart rate nilai p=0,391 (p>0,05), tekanan darah sistolik nilai p=0,894 (p>0,05) dan diastolik nilai p=0,576 (p>0,05), CRT nilai p=0,364 (p>0,05) dan MAP nilai p=0,120 (p>0,05), Sp02 nilai p = 0,155 (p>0,05) yang artinya tidak ada pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap nilai respiratori rate, heart rate, tekanan darah sistolik, diastolik, CRT, MAP, spo2.
Kesimpulan: Terapi musik Tradosopnal dapat digunakan sebagai pendamping terapi medis untuk memperbaiki oksigenasi pada anak yang menggunakan ventilasi mekanik.