Dampak Kebisingan Laut yang Dihasilkan Oleh Longboat
Abstract
Tujuan Studi : untuk mengetahui Hubungan Antara Kebisingan Dengan Penurunan Daya Dengar pada anak buah kapal dan motorisnya penyebrangan kapal klotok di Dermaga Kampung Baru Tengah Kota Balikpapan. Metodelogi : Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dan desain Cross Sectinal yang yang dilakukan kepada ABK Penyebrangan Kapal Klotok Kota Balikpapan. Dengan Jumlah responden 10 orang. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan instrumen penelitian yaitu Noise Dosimeter dan Audiometri. Analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Analisis bivariate dengan menggunakan uni statistic yaitu uji Chi square / Fisher Exact dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0.05). Hasil : Penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan gangguan pendengaran pada anak buah kapal dan motorisnya dengan nilai p-value sebesar 0.44 atau p> 0.05. ABK penyebrangan klotok menjadi sasaran yang dapat terpapar kebisingan di karenakan pekerjaan sehari-harinya menjadi ABK dengan tingkat kebisingan >85 dB dengan jam kerja selama 8 jam/hari. Dari hasil pengukuran audiometri juga masih ada ABK yang mengalami gangguan pendengaran. Manfaat : manfaat dari studi ini untuk mengetahui kesehatan pendengaran para ABK untuk menghindari penyakit akibat kerja yang di sebabkan oleh suara bising akibat mesin yang melebihi NAB. Untuk menjaga kesehatan pekerja, diharapkan pengelolah penyebrangan klotok menyediakan APD (alat pelindung diri) seperti Earmuff/EarPlug dan melakukan pengecekan APD pada saat bekerja guna mengurangi paparan kebisingan demi menjamin kesehatan para abk dan motorisnya.