• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • D3 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • D3 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Gambaran Cuci Tangan Perawat dengan Menggunakan Hand Sanitizer pada Saat Pemasangan Infus di Ruang Flmaboyan RSUD Abdul Wahab Sjahraniesamarinda

Thumbnail
View/Open
Naskah Publikasi (394.7Kb)
Date
2017
Author
Mar’atus, Shadhea Shely
Ari, Alfi
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang: Perawat adalah tenaga medis yang selama 24 jam bersama dengan pasien yang dirawat di rumah sakit. Peran perawat sangat besar dalam proses penyembuhan pasien. Perawat dituntut mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang baik selama merawat pasien. Kepatuhan perawat dalam melaksanakan prosedur tetap tindakan keperawatan, termasuk didalamnya prosedur mencuci tangan. Mencuci tangan merupakan syarat utama yang harus dipenuhi sebelum melakukan tindakan keperawatan misalnya: memasang infus. Mencuci tangan merupakan proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Cuci tangan juga bisa dilakukan dengan menggunakan agen antiseptik. Agen antiseptik yang sering digunakan adalah penggosok tangan handrub yang berbasis alkohol. Hand sanitizer adalah antiseptik yang sering digunakan. Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi gambaran cuci tangan perawat dengan menggunakan hand sanitizer pada waktu pemasangan infus di ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel 15 responden, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Hasil Penelitian: Cuci tangan perawat menggunakan hand sanitizer pada waktu pemasangan infus diperoleh data observasi sebesar tidak cuci tangan 10 responden (66,7%), cuci tangan tidak sesuai SPO 2 responden (13%), dan cuci tangan sesuai SPO 3 responden (20%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa gambaran cuci tangan perawat dengan menggunakan hand sanitizer pada waktu pemasangan infus di ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda adalah sebanyak 10 responden (66,7%) tidak mencuci tangan.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/287
Collections
  • D3 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback