Hubungan Berat Badan Lahir dan Personal Hygiene dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita: Literatur Review
Abstract
Latar Belakang : Stunting atau balita pendek adalah balita dengan masalah gizi kronis yang disebabkan asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan tinggi badan anak dimana pertumbuhan tinggi badan tersebut tidak sesuai dengan seiring bertambahnya usia. Salah satu factor resiko penyebab stunting merupakan berat badan lahir dan personal hygiene.
Tujuan : Untuk menganalisis hubungan berat badan lahir, personal hygiene dengan kejadian stunting pada anak balita dengan penelitian sebelumnya.
Metode : Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui dengan Informasi kepustakaan (jurnal
ilmiah). Kriteria inklusi : Artikel jurnal bahasa Indonesia dan bahasa inggris, publikasi 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2016-2021, balita dengan usia 1-5 tahun dengan kejadian stunting, artikel original penelitian, full teks,free text, terdapat nama jurnal, tahun, volume, nomor dan halaman jurnal, tema artikel hubungan Kejadian stunting Pada balita usia 1-5 tahun dengan variabel berat badan lahir dan personal hygiene.
Hasil : Berdasarkan Hasil studi 20 artikel yang telah dilakukan analisis literature review, dari 3 database google scholar, pubmed, dan portal garuda, didapatkan 20 jurnal yang terdiri dari 10 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional, ditemukan 11 jurnal berat badan
lahir dan 9 jurnal personal hygiene yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita. Dimana berat badan lahir yang kurang dan perilaku praktik personal hygiene yang buruk beresiko meyebabkan terjadinya stunting pada anak balita.
Kesimpulan : Penelitian literature review ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara berat badan lahir dan personal hygiene dengan kejadian stunting pada mayoritas anak balita usia 24-36 bulan.