Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Intervensi Inovasi Stimulasi Oral terhadap Reflek Hisap Bayi di Ruang PICU NICU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
Abstract
Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir kurang dari 2500 gram yang dapat mengalami keterlambatan dalam proses tumbuh kembang karena sejak dalam kandungan telah mengalami retardasi partumbuhan intrauterine dan akan berlanjut sampe setelah dilahirkan salah satu masalah pada bayi BBLR yaitu lemahnya reflek hisap. Kurang matangnya perkembangan menghisap pada bayi BBLR mengakibatkan permasalahan nutrisi yang ditandai dengan munculnya permasalahan makan oral. Apabila permasalahan tidak segera diatasi maka akan menyebabkan keterlambatan dalam menyusui, berat badan menjadi semakin rendah, dan bayi bisa mengalami dehidrasi. Untuk mengatasi hal ini maka diupayakan untuk memberi stimulasi oral selama 3 hari. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi stimulasi oral terhadap reflek hisap pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di ruang PICU/NICU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Hasil analisa menunjukkan bahwa adanya peningkatan terhadap reflek hisap bayi setelah diberikan intervensi inovasi stimulasi oral. Hal ini dapat disimpulkan bahwa stimulasi oral dapat meningkatkan reflek hisap pada bayi BBLR.