| dc.identifier.citation | Bhanji, F., Brooks, S. C., Caen, A. R. De, Donnino, M. W., Ferrer, J. M. E., Singletary, E. M., … Hazinski, M. F. (2015). 2015 AHA Guidelines update for CPR and ECC Circulation. Retrieved from https://www.cercp.org/images/stories/recursos/Guias 2015/Guidelines-RCP-AHA-2015-Full.pdf Darmayanti, R., & Fadhillah, L. (2017). Hubungan Pengetahuan dengan sikap Siswa SMK Kelas XI Jurusan Tehnik Pemesinan tentang Homoseksual ( Di SMK Negeri 1 Kota Kediri ). Jurnal Kebidanan Dahrma Husada, 6(2), 86–93. Retrieved from https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/35/16 Dikti, K. (2005). UU RI no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Retrieved from https://www.cercp.org/images/stories/recursos/Guias 2015/Guidelines-RCP-AHA 2015-Full.pdf Emad, A. M. (2015). Choking Among Infants and Young Children. (January). https://doi.org/10.12816/0026959 Jaya, S. T., Wulandari, R. F., & Susiloningtyas, L. (2021). Pendidikan Kesehatan PHBS Kader Kesehatan Era New Normal di Desa Darungan. Journal of Communty Engagement in Health, 4(1), 162–166. Retrieved from https://jceh.org/index.php/JCEH/article/view/131/119 Kemendikbud, D. P. (2015). Paud holistik integratif di satuan paud. Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/12884/1/4.-Juknis-PAUD-HI.pdf Mayasari, E., Sari, D., Nikita, R. A., Prihartono, R., & Armelia, B. (2019). Pendidikan Kesehatan kepada Orang Tua untuk Pencegahan Penyakit ISPA dan Status Gizi pada Anak. Journal of Community Egagement in Health, 2(1), 13–16. https://doi.org/10.30994/jceh.v2i1.13 Nelwan, J. E. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Perubahan Pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi di Kota Manado. Journal PHBW, 1(2), 1–7. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Oksfriani Sumampouw/publication/334729914_PENGARUH_PENYULUHAN_KESEHATAN _TERHADAP_PERUBAHAN_PENGETAHUAN_MASYARAKAT_TENTANG_H IPERTENSI_DI_KOTA_MANADO/links/5d3d4dde92851cd0468c5a1f/PENGARU H-PENYULUHAN-KESEHATAN-TERHADAP-PERUBAHAN-PENGETAHUAN MASYARAKAT-TENTANG-HIPERTENSI-DI-KOTA-MANADO.pdf Nichols, B. G., Visotcky, A., Aberger, M., Braun, N. M., Shah, R., Tarima, S., & Brown, D. J. (2012). International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology Pediatric exposure to choking hazards is associated with parental knowledge of choking hazards. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology, 76(2), 169–173. https://doi.org/10.1016/j.ijporl.2011.10.018 Palimbunga.S.P Ayu, D. (2017). Hubungan posisi menyusui dengan kejadian tersedak pada bayi di Puskesmas bahu Kota manado. E-Journal Keperawatan, 5, 1–9. Retrieved from file:///C:/Users/SATELL~1/AppData/Local/Temp/14890-29838-1- SM.pdf Permendikbud. (2014). Kemendikbud SN PAUD. Retrieved from https://portaldik.id/assets/upload/peraturan/PERMEN KEMENDIKBUD Nomor 137 Tahun 2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf Syafitri, S. A., & Saputro, Y. A. (2018). Pengaruh Edukasi Keluarga tentang Pencegahan Perawatan cedera tersedak pada anak terhadap pengetahuan dan ketrampilan Keluarga. Jurnal Pendidikan Jasmani, 2(2), 89–96. Retrieved from http://ejournal.stkippacitan.ac.id/index.php/jemani/article/view/212/248 UU, R. (2014). UU RI no 35 tahun 2014 tentang Perlindungan anak. Retrieved from https://www.bphn.go.id/data/documents/14uu035.pdf Wardhani, R. K., Dinastiti, V. B., & Fauziyah, N. (2021). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Asi Eksklusif. Journal of Community Egagement in Health, 4(1), 149– 154. Retrieved from https://jceh.org/index.php/JCEH/article/view/129/117 | id_ID |
| dc.description.abstract | Anak usia dini sangat beresiko terhadap kejadian tersedak, kejadian tersedak bisa disebabkan karena makanan, mainan, koin. Tersedak adalah penyebab utama cedera dan kematian pada anak-anak. Kasus tersedak banyak terjadi disekolah pada saat anak sedang bermain dan sedang makan. Dengan banyaknya kasus tersedak ini maka America Academy of Pediatrics membuat kebijakan Resusitasi jantung paru dan pertolongan pertama harus diajarkan kepada orang tua, guru dan penyedia penitipan anak. Guru adalah orang terdekat saat anak anak disekolah, maka guru berperan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan anak saat disekolah. Kegiatan penyuluhan dilakukan untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan guru taman kanak Aisyiyah dalam penanganan tersedak disekolah. Metode kegiatan penyuluhan diawali dengan pemberian pre test dilanjutkan dengan ceramah, praktik, diskusi dan diakhiri dengan post tes, kegiatan ini dilaksanakan masih dalam masa pandemic covid 19 sehingga pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan media zoom. Kegiatan diikuti 28 guru Taman Kanak Aisyiyah Samarinda, dengan dua orang narasumber dibidang kesehatan.
Kegiatan dilaksanakan tanggal 21 Oktober 2020. Didapatkan hasil data peningkatan pengetahuan dari sebelum penyuluhan dengan nilai rata rata 39,4 dan setelah dilakukan penyuluhan dengan nilai rata rata 70,2. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan kepada kelompok guru secara nyata memberikan hasil yang signifikan dilihat dari perubahan nilai yang didapatkan, hal ini karena kelompok guru adalah orang yang terdidik, sehingga lebih mudah dalam menanamkan ilmu pengetahuan. | id_ID |
