• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Hipertensi dengan Intervensi Terapi Relaksasi Otot Progresif dan Terapi Musik Tradisional Kecapi Suling Sunda Terhadap Penurunan Tekanan Darah di Ruang IGD RSUD A.M. Parikesit Tenggarong

Thumbnail
View/Open
KIASN--.pdf (261.1Kb)
Date
2017-07
Author
Wibowo, Gatot
Dirdjo, Maridi M.
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Berdasarkan data dari PDPERSI tahun 2012, Indonesia menjadi urutan keempat dalam jumlah hipertensi terbanyak di dunia tahun 2010 dengan jumlah 8,4 juta jiwa. Pada tahun 2010, jumlah penderita hipertensi diperkirakan akan mencapai 21,3 juta jiwa (Wild et al., 2004) Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis masalah ini adalah untuk menganalisis penurunan tekanan darah dan tingkat kecemasan pada klien hipertensi dengan inovasi intervensi terapi relaksasi otot progresif dan terapi musik suling sunda di ruang instalasi gawat darurat RSUD AM Parikesit Tenggarong. Metode Penelitian :analisis keperawatan yang digunakan adalah dengan memberikan terapi relaksasi otot progresif dan terapi musik suling sunda pada klien dengan hipertensi. Jumlah responden dalam analisis keperawatan kegawatdaruratan ini adalah 3 pasien yang datang ke IGD dengan diagnosa medis hipertensi, waktu analisis dilakukan pada tangga 12 Juni 2017 sampai dengan 15 Juli 2017 di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hasil intervensi terapi inovatif terhadap 3 kasus pasien yang mengalami peningkatan tekanan darah dan riwayat penyakit hipertensi terjadi penurunan tekanan darah setelah diberikan intervensi inovatif dengan interval jarak 2 jam dan peneliti memastikan bahwa pasien tidak mendapat obat anti hipertensi peroral serta perinjeksi. Saran : Saran terhadap Ilmu Pengetahuan adalah agar penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang perubahan tekanan darah pada klien yang telah mendapatkan terapi relaksasi otot progresif dan menklasifikasikan perbedaan perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah dilakukan terapi.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/304
Collections
  • NERS Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback