Hubungan Kepadatan Hunian dan Luas Ventilasi dengan Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda
Abstract
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis bakteri ini dapat berkembang biak pada manusia sebagai inangnya. Factor lingkungan yang menjadi risiko terjadinya Tuberkulosis yaitu, kepadatan hunian dan luas ventilasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa apakah terhadap hubungan antara kepadatan hunian dan luas ventilasi dengan kejadian Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain case control, pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan menggunakan sampel kasus dan control. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu responden yang positif TB dari data yang ada di Puskesmas Sidomulyo. Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan antara luas ventilasi dengan kejadian Tuberkulosis dengan hasil P Value = 0,00 < 0,05 dengan nilai OR 17,06 dan nilai 95%CI 7,78-37,42. Tidak terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir. Nilai P Value = 1,00 > 0,05, dengan nilai OR 1,00 dan nilai 95%CI 0,334-2,992. Tidak terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian Tuberkulosis dan terdapat hubungan antara luas ventilasi dengan kejadian Tuberkulosis.