• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Research and Community Services
  • Faculty of Nursing
  • Research and Community Services
  • D3 Nursing
  • Research
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Research and Community Services
  • Faculty of Nursing
  • Research and Community Services
  • D3 Nursing
  • Research
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Efektifitas Pembelajaran JIGSAW terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Mata Kuliah Keperawatan Anak

Thumbnail
View/Open
JURNAL (1.756Mb)
Bukti Korespondensi JPKI (759.9Kb)
Uji Plagiasi (2.446Mb)
Date
2020-12-15
Author
Wiwin Asthiningsih, Ni Wayan
Rahmah Fitriani, Dwi
Budiman, Arief
Metadata
Show full item record
Abstract
Kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak masih rendah terutama jika mahasiswa dihadapkan pada materi pembelajaran yang membahas kasus-kasus pada anak yang sering terjadi di Rumah Sakit. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut, diantaranya adalah metode belajar yang digunakan dosen masih konvensional dan monoton sehingga mahasiswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Sampel penelitiandiambil dua kelas dengan teknik multiple sampling dan penentuan kedua kelas dipilih secara random. Mahasiswa yang berada pada kelompok kontrol (n=51) dan kelompok Jigsaw (n=52). Instrumen penelitian yang digunakan untuk menilai kemampuan berpikir kritis mahasiswa adalah CTDSRF dan lembar observasi. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan dianalisis menggunakan Mann Whitney karena data berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney diperoleh bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0.006 < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran Jigsaw dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen (Jigsaw) lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan adanya perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak.Metode pembelajaran Jigsaw ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran tidak hanya pada mata kuliah Keperawatan anak saja tetapi pada mata kuliah yang lain agar mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis kasus.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3084
Collections
  • Research
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback