Analisis Praktik Keperawatan dengan Intervensi Inovasi Pijat Refleksi Kaki terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Infark Miokard Akut di Ruang Intensive Cardiology Care Unit (ICCU) RSUD Aji Parikesit Tenggarong
Abstract
Latar Belakang : Infark Miokard Akut salah satu yang sering dijumpai penyebab utama kematian mendadak akibat penyakit jantung baik di Indonesia maupun di luar dengan prevalensi hampir tiga juta orang di seluruh dunia. IMA secara klinis pastinya ditandai dengan nyeri dada (angina) atau kompresi dada saat berolahraga. Nyeri dada salah satu masalah utama yang perlu ditangani karena dapat merusak fisik dan mental pasien. Penatalaksanaan nonfarmakologi dapat dianggap sebagai metode pelengkap untuk mengurangi rasa sakit serta efektif guna mengurangi jumlah obat dan efek sampingnya. Terapi nonfarmakologis dengan tindakan refleksi kaki akan memberi rangsangan semua jalur energi terbuka dan aliran energi tidak lagi terhalang ketegangan otot.
Tujuan : untuk menganalisis kasus dengan intervensi inovasi Pijat Refleksi Kaki terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Infark Miokard Akut di ruang ICCU RSUD Aji Parikesit Tenggarong.
Hasil : Pada implementasi terapi pijat refleksi kaki terhadap intensitas nyeri pada Ibu S menunjukkan hasil yang signifikan selama 3 kali intervensi mengalami penurunan intensitas nyeri dan klien mengungkapkan rasa nyaman setelah mendapatkan terapi. Pada implementasi terapi inovasi perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan pijat refleksi kaki menunjukkan hasil yang signifikan. Kesimpulan : Analisis menunjukkan adanya perubahan yang signifikan yaitu skala nyeri pada hari pertama 4 dan selama 3 hari intervensi dinyatakan masalah teratasi sebagian skala nyeri menjadi 2.