• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Penelusuran Aktivitas Antibakteri (Staphylococcus aureus) dari Tumbuhan Obat di Pulau Kalimantan

Thumbnail
View/Open
COVER (438.7Kb)
BAB I PENDAHULUAN (44.61Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (137.8Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (37.88Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (71.56Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (29.33Kb)
DAFTAR PUSTAKA (105.5Kb)
LAMPIRAN (3.128Mb)
NASKAH PUBLIKASI (380.5Kb)
SKRIPSI (3.776Mb)
Date
2022-04-18
Author
AMELIA, WANDINI
Metadata
Show full item record
Abstract
Tujuan studi : Kalimantan merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, di hutan Kalimantan juga tumbuh berbagai macam pohon yang berpotensi sebagai obat. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti impetigo, selulitis, dan bisul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui efek antibakteri dari tumbuhan obat yang ada di Kalimantan terhadap bakteri Staphylococus aureus dan untuk mengetahui senyawa antibakteri yang terkandung dalam tumbuhan obat di Kalimantan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dari hasil penelitian terdahulu yang diklasifikasikan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil : Dari hasil review artikel didapatkan 20 tumbuhan di pulau Kalimantan berhabitus pohon yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus, tumbuhan tersebut mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, fenol, saponin, alkaloid, triterpenoid dan steroid. Kesimpulan tumbuhan yang memiliki daya hambat bakteri S. aureus dengan kategori sangat kuat adalah ekstrak daun mangga bacang dengan diameter zona hambat 13,42 mm pada konsentrasi ekstrak 31,25 mg/mL. Kesimpulan : Oleh karena itu ekstrak daun mangga bacang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pengobatan bakteri S. aureus. Kata kunci: S. aureus, antibakteri, tumbuhan obat.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3300
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback