• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Evaluasi Interaksi Obat pada Pasien Penyakit Jantung Koroner dengan Penyakit Penyerta Rawat Inap di Rumah Sakit X Samarinda

Thumbnail
View/Open
COVER (579.0Kb)
BAB I PENDAHULUAN (121.2Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (180.5Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (194.1Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (212.8Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (9.939Kb)
DAFTAR PUSTAKA (102.9Kb)
LAMPIRAN (2.765Mb)
NASKAH PUBLIKASI (639.5Kb)
SKRIPSI (3.687Mb)
Date
2022-07-08
Author
MAULIDA, HASANAH
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar belakang : Penyakit jantung koroner merupakan suplai oksigen yang tidak mencukupi ke otot jantung karena terjadi gangguan fungsi jantung. Berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah, angka kejadian gagal jantung, penyakit jantung koroner dan stroke di beberapa provinsi, salah satunya di Kalimantan Timur juga cukup tinggi yaitu 29,6%. Angka kejadian interaksi obat di suatu rumah sakit di wilayah Kalimantan Selatan, menunjukkan bahwa sebanyak 26,34% resep mengalami interaksi obat. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola penggunaan obat pada pasien rawat inap penyakit jantung koroner dengan penyakit penyerta di Rumah Sakit X Samarinda dan mengetahui interaksi obat pada pasien rawat inap penyakit jantung koroner dengan penyakit penyerta di Rumah Sakit X Samarinda. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dan pengambilan data dilakukan dengan cara retrospektif diambil dari rekam medis kemudian dirancang dengan metode deskriptif pada pasien rawat inap penyakit jantung koroner dengan penyakit penyerta Januari 2021 sampai dengan Desember 2021. Hasil dan Kesimpulan : Dari 67 pasien terdapat 26 pasien (38,81%) yang memiliki dua diagnosa. Obat PJK yang paling banyak digunakan yaitu Atorvastatin. Dengan terdapat 735 interaksi (68,82%) pada tingkat moderat, kemudian tingkat minor sebanyak 178 interaksi (16,67%) dan pada tingkat mayor 155 interaksi (14,51%). Dari 67 pasien pula hanya terdapat 1 pasien yang tidak memiliki kasus interaksi. Kata Kunci : Interaksi Obat, Penyakit Jantung Koroner, Penyakit Penyerta
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3301
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback