Analisis Praktik Klinik Keperawatan dengan Intervensi Inovasi Pemberian Terapi Inhalasi Aromaterapi Jahe terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Ruang Unit Gawat Darurat RSU Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
Abstract
Latar Belakang : Dikatakan hipertensi dimana tekanan darah meningkat dengan nilai sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolic > 90 mmHg. Hipertensi dijuluki sebagai silent disease sebab biasanya pasien tidak tahu bahwa mengidap hipertensi sampai tekanan darahnya diukur. Tekanan darah tinggi yang tidak tertangani dapat mengakibatkan masalah lain yaitu jantung coroner dan sumbatan pada pembuluh darah otak. Untuk mencegah terjadi komplikasi maka perlu dilakukan penanganan. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farnakologi. Tujuan : Untuk melakukan analisa terhadap kasus hipertensi dengan intervensi inovasi pemberian terapi inhalasi aromaterapi jahe terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di UGD RSU Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Metode : Cara yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pemberian aromaterapi jahe yang diharapkan dapat menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Hasil : Implementasi terapi inovasi inhalasi aromaterapi jahe diberikan 1 kali dengan meneteskan 0,15 ml aromaterapi jahe keatas tisu lalu dihirup selama 15 menit. Setelah diberikan terapi intervensi inovasi terjadi penurunan tekanan darah dengan rata-rata penurunan sistol 4 dan diastole 3,5. Pada kasus kelolaan I, sebelum diberikan intervensi 170/100 mmHg dan sesudah intervensi menjadi 165/96. Pada kasus kelolaan II, sebelum diberikan 165/90 dan sesudah diberikan menjadi 162/87 mmHg. Kesimpulan : Tekanan darah pada pasien hipertensi mengalami penurunan setelah diberikan terapi inovasi inhalasi aroma terapi jahe dengan rata – rata penurunan sistol 4 dan diastole 3,5.