• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • Ners Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • Ners Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Praktik Kinik Keperawatan pada Bayi Hipscrhung Disease dengan Intervensi Inovasi Kompres Daun Bandotan untuk Mengurangi Hematoma Akibat Terapi Intravena di Ruang PICU NICU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong

Thumbnail
View/Open
COVER (580.8Kb)
BAB I PENDAHULUAN (114.5Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (200.4Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (327.6Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (97.21Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (36.66Kb)
DAFTAR PUSTAKA (87.42Kb)
LAMPIRAN (1.246Mb)
KARYA ILMIAH AKHIR NERS (2.101Mb)
NASKAH PUBLIKASI KIAN (682.8Kb)
Date
2022-06-23
Author
Boby Surya Putra, Muhammad
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang: Hirschsprung atau Mega Colon adalah penyakit yang tidak adanya sel – sel ganglion dalam rectum atau bagian rektosigmoid Colon yang membuat pasien harus melakukan perawatan dirumah sakit, sehingga harus dilakukan pemasangan infus. Lama pemasangan infus dalam terapi intravena juga mempengaruhi terjadinya Hematoma. Karena pada saat terpasang infus akan mengakibatkan hematoma pada area penusukan. Pemberian terapi komplementer seperti kompres daun bandotan merupakan salah satu cara untuk mengurangi hematoma akibat terapi intravena pada anak. Tujuan: melakukan analisis praktek klinik keperawatan pada bayi Hipschrung disease dengan inovasi intervensi kompres daun bandotan untuk mengurangi hematoma akibat terapi intravena. Metode: analisis keperawatan yang digunakan adalah dengan memberikan kompres daun bandotan selama 15 menit ke bagian hematoma yang terjadi akibat terapi penusukan intravena. Hasil Inovasi: hasilnya menunjukkan setelah 3 (tiga) hari perawatan terdapat perubahan terhadap derajat dan warna hematoma menggunakan kompres daun bandotan, dimana derajat dan warna hematoma pasien pada saat pengkajian warna hematoma dari sedang menjadi baik pada hari ketiga. Kesimpulan: Teknik terapi ini sangat baik bagi kesehatan, teknik terapi ini merupakan terapi komplementer inovasi yang akhir-akhir ini diterapkan dan dapat bermanfaat untuk mengurangi hematoma terutama pada pasien yang mengalami hematoma akibat terapi intravena
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3333
Collections
  • Ners Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback