• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • Ners Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • Ners Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Praktek Klinik Keperawatan Penerapan Development Care terhadap Status Oksigenasi pada Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah di Ruang NICU RSUD Taman Husada Bontang Tahun 2022

Thumbnail
View/Open
COVER (456.4Kb)
BAB I PENDAHULUAN (95.38Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (372.0Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (421.3Kb)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (170.0Kb)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (35.48Kb)
DAFTAR PUSTAKA (153.4Kb)
LAMPIRAN (874.4Kb)
NASKAH PUBLIKASI KIAN (1.915Mb)
NASKAH PUBLIKASI KIAN (454.2Kb)
Date
2022-06-15
Author
Fauzi, Syahril
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan kondisi dimana bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. BBLR di dunia yaitu 15,5% atau sekitar 20 juta bayi yang lahir setiap tahun, sekitar 96,5% diantaranya terjadi di negara berkembang. Developmental care adalah suatu upaya untuk memodifikasi lingkungan yang bertujuan untuk meminimalisasi efek jangka pendek dan jangka panjang baik fisik, psikologis, maupun emosional akibat pengalaman di rumah sakit yang akan berespon terhadap perubahan perilaku. Tujuan Berdasarkan fenomena tersebut penulis tertarik mengangkat judul analisis praktek klinik keperawatan penerapan development care terhadap status oksigenasi pada bayi dengan berat badan lahir rendah. Hasil Setelah dilakukan intervensi keperawatan berupa penerapan development care selama 3 hari perawatan ada perubahan yang signifikan pada status oksigenisasi bayi dengan BBLR yang dapat dilihat dari perubahan tingkat FiO2 yang pada hari pertama perawatan berada di angka 40% mulai di turunkan pada hari kedua menjadi 21% dan pada hari ketiga bayi mendapat perawatan sudah tidak menggunakan ventilator dan di gantikan dengan nasal canul dengan kecepatan 1lpm. Kesimpulan development care yang dilakukan selama 3 hari masa perawatan berpengaruh terhadap status oksigenasi pada bayi dengan berat badan lahir rendah. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil evaluasi keperawatan yang menunjukan adanya perubahan signifikan pada status FiO2 yang menurun sejak hari pertama sampai hari ketiga perawatan.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3334
Collections
  • Ners Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback